Suara.com - Nasib miris menimpa seorang warga Kampung Janada, Desa Jagabaya, Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat bernama Magfiroh (28). Tak hanya sakit diderita, ia juga harus menanggung malu usai digunduli dan dipukuli oleh majikannya.
Mirisnya, peristiwa itu dilakukan sang majikan di hadapan orang tua dan teman kerjanya.
Kepada Suara.com, ayah Magfiroh, Mahdi (53) mencerikatan detik-detik anaknya dipukul hingga digunduli oleh majikannya. Magfiroh awalnya dituduh telah mencuri sejumlah uang dari rumah majikannya.
Menurut Mahdi, pelaku yang tega kepada anak perempuannya itu bernama Emmanuel Alvino bersama dua pria berambut cepak. Ia pun amat sedih atas nasib yang menimpa anaknya itu.
"Awalnya mereka datang baik-baik, mau ngobrol dengan anak saya kenapa dia pergi begitu aja," kata Mahdi sembari memegangi foto putri sulungnya sebelum dibotaki oleh majikannya.
Awalnya, Magfiroh bekerja sebagai asisten rumah tangga di kediaman Emmanuel Alvino yang beralamat di Kebayoran Residen sektor 9, Bintaro Tangerang Selatan.
Magfiroh ternyata baru seminggu bekerja di rumah Emmanuel. Ia bekerja melalui jasa penyalur tenaga kerja yakni yayasan Citra Kartini di Bintaro.
Baru seminggu bekerja, Magfiroh kerap mendapat perlakukan dan perkataan kasar dari kedua majikannya Emmanuel Alvino dan Tania Maerserah. Hingga akhirnya, janda dua anak ini nekat kabur setelah pihak yayasan mengacuhkan laporannya terkait perlakuan kasar sang majikan.
Satu bulan berlalu, tepatnya pada tanggal 10 Agustus 2018, Alvino tiba-tiba mendatangi rumah Magfiroh di Desa Jagabaya, Parung Panjang, Bogor.
Karena lama menunggu, Alvino yang datang bersama sejumlah orang itu kemudian diantar oleh Mahdi ke tempat kerja Magfiroh yang baru di Ruko Permata, Parung Panjang.
Awalnya terlihat baik, saat bertemu Maghfiroh tiba-tiba Alviano berubah menjadi kasar dan berteriak menuduh Magfiroh mencuri.
"Setelah ketemu anak saya (Magfiroh), dia (Alviano) langsung berteriak, ngambil apa kamu dari rumah saya, dan langsung memukul Magfiroh di depan saya," tutur Mahdi sembari menirukan perkataan Alvino.
Tak sampai di situ, Alvino yang dibantu dua orang berambut cepak langsung menghardik dengan makian dan pemukulan. Padahal sang ayah Magfiroh, Mahdi sudah memohon-mohon agar anaknya tidak dikasari.
"Itu anak saya pak, kayak maling ayam aja dipukuli di hadapan orang banyak sampai saya memohon untuk berhenti memukul anaknya," ujar Mahdi dengan nada sedih.
Belum puas dengan perkataan kasar dan pemukulan, Alvino kemudian menyeret Magfiroh ke dalam mobil dan membawanya ke Polsek Pondok Aren. Hingga kemudian Magfiroh dijemut keluarganya di kantor Yayasan Citra Kartini di Bintaro.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri