Suara.com - Tak kurang dari 447 narapidana (napi) di Tangerang merayakan sukacita menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-73. Mayoritas napi kasus narkotika ini baru saja menerima remisi khusus (RK) potongan masa hukuman di hari kemerdekaan.
Kepala Rutan Klas I Tangerang, Dedy Cahyadi mengatakan, remisi yang diberikan kepada napi minimal telah menjalani masa hukuman antara 6 hingga 12 bulan.
"Sebelumnya mereka sudah diusulkan dan dari 447 napi, karena dalam menjalani hukuman berkelakuan baik," kata Dedy di Rutan Klas I Tangerang, Jumat (17/8/2018).
Dedy menjelaskan, ada dua jenis remisi yang diberikan kepada napi. Yakni terbagi menjadi beberaa kategori, remisi 1 untuk napi yang hukumannya di bawah lima tahun dan remisi 2 untuk napi hukuman di atas lima tahun.
"Sudah kami klasifikasi sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Dari ratusan napi itu, sebanyak 22 orang dapat remisi umum 2. Artinya, langsung bebas karena setelah pengurangan remisi, masa tahanannya habis.
"Mereka yang bebas ini langsung bisa kembali berkumpul dengan keluarga. Karena, mereka sudah bebas setelah menjalani masa hukumannya. Untuk yang mendapat remisi umum 1, potongan masa hukumannya berbeda-beda," jelasnya.
Dedy berharap warga binaan yang mendapatkan remisi umun 1, dapat menaati tata tertib dan siap mengikuti berbagai upaya pembinaan di dalam rutan.
Putra Asih, salah seorang napi yang mendapatkan remisi umum 2 atau bebas, langsung sujud syukur atas apa yang telah diterimanya.
"Terimakasih ya Allah," ucap pria asal Desa Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Selain memberikan remisi kemerdekaan, Rutan Klas I Tangerang juga membakar ratusan alat elektronik hasil penggeledahan terhadap napi dan para pengunjung selama Januari hingga Agustus 2018.
"Yang kami bakar ini mulai dari handphone, powerbank dan lainnya. Semua barang bukti ini hasil penggeledahan petugas rutan dari para napi dan pengunjung," imbuh Dedy.
Kontributor : Anggy Muda
Berita Terkait
-
Sempat Jadi Tukang Satai, Menpora Pakai Baju Kudus saat Upacara
-
HUT ke-73 RI, Bendera 44 Negara Asing Kalahkan Merah Putih
-
Tak Hanya Jokowi, Panglima TNI Juga Ajak Cucu Upacara Kemerdekaan
-
Kehebohan Bule Asing Ikut Lomba 17an di Bandara Semarang
-
Pesan Sang Mantan di Depan Prabowo Saat Hari Kemerdekaan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf