Suara.com - Tangisan terdengar dari Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) 2018 seusai pengibaran bendera Merah Putih dalam Upacara HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah Jumat (17/8/2018).
Histeria itu kian pecah saat pasukan mulai keluar dari Stadion Sriwedari melalui pintu utara. Mereka tak kuasa menahan air mata, karena proses pengibaran bendera Merah Putih sempat diwarnai insiden. Beberapa anggota Paskibra bahkan menangis sesenggukan hingga jatuh pingsan.
Kondisi ini menyedot perhatian masyarakat di luar stadion. Pelatih Paskibra Kota Solo Peltu Kusnando terlihat serius memberikan suntikan semangat kepada para pasukan Paskibra Kota Solo 2018.
Kalimat “Pengibaran berjalan sukses. Tidak ada kegagalan dalam pengibaran bendera” terus diucapkan Peltu Kusnando kepada mereka.
Meski demikian, hal itu tak mampu meredam kekecewaan para anggota Paskibra atas insiden kecil saat pengibaran bendera.
Insiden ini dimulai ketika Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo selaku Inspektur Upacara menyerahkan bendera ke petugas pembawa bendera.
Saat menyerahkan, Wali Kota Solo memang terlihat sempat membetulkan lipatan bendera. Kemudian bendera dibawa petugas pembawa bendera dan diserahkan ke petugas pengibar bendera di pasukan delapan.
Dalam proses ini, petugas pengibar bendera juga terlihat membetulkan lipatan bendera. Ketika proses pembentangan, bendera Merah Putih terlilit sehingga tidak dapat terbentang secara sempurna.
Namun, petugas Paskibra dengan sigap bisa membetulkan bendera ke posisi yang seharusnya. Tak pelak kondisi ini sempat membuat gaduh khidmatnya upacara Hari Kemerdekaan.
Baca Juga: HUT ke-73 RI, Santri Ponpes Ini Upacara Bendera Pakai Bahasa Arab
“Huuuuu…” sorak suara para tamu undangan mengetahui insiden tersebut, seperti diberitakan Solopos—jaringan Suara.com.
Setelah itu, proses pengibaran Sang Merah Putih dapat berjalan lancar. Meskipun insiden kecil itu terjadi, upacara tetap berjalan khidmat.
“Hanya insiden kecil. Bendera terlilit sehingga tidak dapat terbentang sempurna. Yang penting tidak terbalik,” kata Peltu Kusnando.
Dia mengakui, insiden yang terjadi saat pengibaran bendera membuat semangat para anggota Paskibra menurun.
Beberapa bahkan menangis dan pingsan. Sebagai pelatih, dia tidak akan menyalahkan siapa pun atas insiden tersebut.
Menurut dia, para anggota Paskibra sudah bertugas maksimal. Dia pun tidak akan memberikan hukuman bagi anggota Paskibra tersebut. Para petugas Paskibra telah melalui serangkaian tes hingga pelatihan fisik maupun mental.
Berita Terkait
-
HUT ke-73 RI, Santri Ponpes Ini Upacara Bendera Pakai Bahasa Arab
-
HUT RI, Warga Kalimalang Gelar Lomba Panjat Pinang Unik
-
Balap Karung di Jalan Jaksa, Sandiaga Uno Kalahkan Bule
-
Jokowi Pimpin Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih di Istana
-
Rayakan HUT RI di Jalan Jaksa, Sandiaga Uno Dipeluk Emak-emak
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka