Suara.com - Yohanes Ande Kala Marschal alias Joni, bocah pemanjat tiang bendera mendapatkan hadiah laptop dan beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. Penghargaan itu diberikan atas aksi heroik Joni membantu prosesi pengibaran bendera merah putih saat upacara HUT Ke-73 RI di Desa Silawan, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (17/8/2018).
Mendikbud Muhadjir mengatakan, aksi nekat Joni yang langsung memanjat tiang bendera setinggi kurang lebih 15 meter itu merupakan upaya mengisi kemerdekaan di era kekinian. Oleh karenanya, ia pun memberikan penghargaan kepada bocah yang masih berusia 14 tahun itu atas inisiatifnya yang begitu tinggi.
"Saya sangat mengapresiasi aksi nekat Joni. Kami memberikan beasiswa sampai lulus SMA dan juga ada laptop, alat sekolah seperti seragam dan sepatu. Kalau beasiswa kuliah di luar ranah kami," kata Muhadjir saat ditemui di Kantor Kemendikbud, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).
Muhadjir berharap, aksi patriotisme yang dilakukan oleh Joni dapat menjadi contoh bagi pelajar lainnyam menurutnya, Joni adalah contoh dari pendidikan karakter yang berhasil di sekolah.
"Saya berterimakasih kepada Joni. Joni bisa tampil sebagai role model nasionalis zaman now," ungkapnya.
Perbagai hadiah dan penghargaan itu diserahkan langsung oleh Muhadjir kepada Joni. Joni yang menerima hadiah itu tampak sangat bahia dan bersemangat. Berulang kali ia selalu melontarkan kata 'Merdeka!' sambil mengepalkan tangan keatas.
Sebelumnya, aksi Yohanes Ande Kala Marschal menyelamatkan upacara pengibaran Merah Putih di wilayah perbatasan negara dengan Timor Leste itu menyita perhatian publik dan menjadi viral di berbagai jejaring media sosial.
Atas aksi heroiknya, Joni mendapatkan beasiswa hingga jenjang pendidikan Strata 1 (S1) dari PT PLN (Persero) dan juga beasiswa sebesar Rp50 juta dari pengacara kondang Hotman Paris. Usai menemui Mendikbud Muhadjir, Joni dan kedua orang tuanya akan diundang ke Istana Kepresidenan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Mendikbud: Aksi Joni Pemanjat Tiang Bendera Patriotisme Zaman Now
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?