Suara.com - Victorino Fahe Marschal, ayah dari Yohanes Ande Kala Marschal alias Joni, bocah pemanjat tiang bendera mengakui, sang anak memang sering menjuarai berbagai perlombaan memanjat, seperti panjat pinang saat perlombaan kemerdekaan. Menurutnya, tak heran sang anak mahir saat memanjat tiang bendera.
Victorino mengatakan, Joni sering mengisi waktunya saat berada di rumah dengan memanjat pohon. Bahkan, Joni pun selalu menjuarai berbagai perlombaan dalam hal memanjat hingga memperoleh banyak hadiah.
"Dia di rumah biasa naik pohon, naik pinang. Pas 2016, dia lomba panjat pinang dapat kompor gas lalu VCD (Player)," kata Victorino saat ditemui di Gedung Kemendikbud, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).
Namun, saat perayaan kemerdekaan 2018 Joni sedang dilanda sakit. Ia hanya terbaring di ruang kesehatan saat upacara pengibaran bendera dimulai.
Dari balik ruang kesehatan, Joni mendengar bahwa tali tiang bendera mengalami kerusakan sehingga bendera tak bisa dikibarkan. Mendengar hal itu, Joni pun langsung keluar ruangan, melepas sepatu dan naik ke atas tiang bendera.
"Dia sakit perut, langsung bangun buka sepatu langsung dia naik. Sampai di tengah, Pak Bupati bilang 'Adik, turun ke bawah'. Tapi, Joni tetap naik sampai ke atas," ungkap Victorino.
Joni, kata Victorino, sangat senang bisa membantu mengibarkan sang bendera merah putih di ujung tiang bendera. Meskipun sedang sakit, Joni tetap melakukannya agar bendera tetap bisa berkibar.
"Dia merasakan senang karena jika dia tak naik, bendera tak bisa berkobar," imbuh Victorino.
Sebelumnya, aksi Yohanes Ande Kala Marschal menyelamatkan upacara pengibaran Merah Putih di wilayah perbatasan negara dengan Timor Leste itu menyita perhatian publik dan menjadi viral di berbagai jejaring media sosial.
Baca Juga: Jadi Pemanjat Tiang Bendera, Joni Berprestasi di Sekolah
Atas aksi heroiknya, Joni mendapatkan beasiswa hingga jenjang pendidikan Strata 1 (S1) dari PT PLN (Persero) dan juga beasiswa sebesar Rp 50 juta dari pengacara kondang Hotman Paris. Usai menemui Mendikbud Muhadjir, Joni dan kedua orang tuanya akan diundang ke Istana Kepresidenan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: 38 Orang Hilang, Pencarian Masih Berlanjut
-
Siapa Pendiri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo? Pondok Tertua di Jatim, Bangunan Ambruk Timpa 100 Santri
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Pansus DPRD DKI Selesaikan Pembahasan Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Tambah 1 Pasal
-
Terkuak! Burung Merak yang Viral di Jaktim Ternyata Milik Bamsoet, Emang Boleh Dipelihara?
-
Kenapa Abu Bakar Ba'asyir Mendadak Temui Jokowi? Misteri Pertemuan 20 Menit Dua Tokoh Kontras
-
Buntut Kasus Keracunan, BGN Nonaktifkan Sementara Puluhan SPPG
-
Demo 30 September 2025: Ribuan Buruh Gedor DPR, Tuntut Naik Gaji 10,5 Persen dan Setop Upah Murah
-
Tersangka dan Ditahan Usai Aniaya Pegawai Zaskia Adya Mecca: Praka NC Kini Ngaku Cuma Salah Paham
-
Istri Arya Daru Siap Bongkar Kejanggalan Kematian Suami di DPR Hari Ini, Termasuk Temuan Kondom