Suara.com - Memasuki hari kedua perhelatan Asian Games 2018, antusiasme para penonton untuk menyaksikan Asian Games 2018 masih tinggi. Saat hari kerja, Warga Negara Asing (WNA) atau bule mendominasi penonton yang hadir pada perhelatan Asian Games 2018.
Pantauan Suara.com di Pintu 5 Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, antrian masuk menuju GBK di dominasi oleh para bule. Para pengunjung yang berasal dari dalam negeri juga tampak cukup banyak sedang mengantri masuk ke dalam GBK.
Salah seorang petugas tiket dari INASGOC mengatakan, meskipun Asian Games 2018 digelar saat hari kerja, antusiasme pengunjung sangat tinggi. Mayoritas dari para pengunjung merupakan WNA dari berbagai negara.
"Dari pagi ramai terus sih. Enggak nyangka juga ya, kirain hari kerja sepi tapi ini ramai banget. Kebanyakan sih bule sejak pagi tadi," kata petugas INASGOC saat ditemui di GBK, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).
Menurut petugas itu, saat sore hari para pengunjung dari dalam negeri baru tampak terlihat mendominasi pengunjung yang hadir dalam pertandingan Asian Games. Hal itu lantaran para pengunjung asli Indonesia baru pulang bekerja di sore hari.
"Pas sore baru banyak sih yang orang kita (Indonesia), baru pada pulang kerja kali ya langsung nonton," ungkapnya.
Keramaian juga tampak di beberapa loket penjualan tiket pertandingan yang tak jauh dari pintu masuk menuju GBK. Tampak antrian para pengunjung yang memadati tiap loket.
Di sekitar lokasi, tampak beberapa petugas INASGOC yang berjaga siap memberikan informasi kepada para pengunjung. Tampak pula beberapa aparat kepolisian yang mengawasi di beberapa titik sekitar GBK.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri