Suara.com - Puluhan eks karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) melakukan aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018). Mereka melakukan aksi terkait pemberhentian karyawan secara sepihak dari PTFI.
Para peserta aksi menegaskan mereka semua adalah pekerja PTFI yang telah bekerja selama puluhan tahun.
"Kami semua sudah bekerja di PT Freeport bukan hanya setahun, dua tahun. Bahkan sebenarnya kami ini ada yang bekerja sudah puluhan tahun, tetapi tetap di berhentikan oleh PTFI," ujar ex karyawan PT Freeport, Martin Mote.
Pemberhentian tersebut terkait dengan aksi mogok kerja untuk membela keadilan yang dilakukan ex karyawan PTFI. Mereka melakukan aksi mogok kerja lantaran beberapa karyawan PTFI secara sepihak di PHK terlebih dahulu.
Tuntutan yang dilayangkan tak lain adalah menuntut pemerintah untuk tegas mengambil langkah keadilan bagi eks karyawan PTFI.
"Negara ini harus tegas, terutama Pak Presiden. Karena ada regulasi yang dilanggar dinegara kita oleh perusahaan asing," lanjut Mote. (Annisya Heriyanti)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak