Suara.com - Joko Widodo atau Jokowi meminta Sri Mulyani yang juga menteri keuangan mundur dari status anggota tim kampanye Jokowi - Maruf Amin. Nama Sri tercatat dalam daftar tim kampanye Jokowi - Maruf Amin.
Wakil sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Verry Surya Hendrawan mengatakan Sri mundur sebagai Dewan Pengarah TKN. Hal itu menurutnya merupakan atas permintaan Jokowi.
Sekjen PKPI itu mengatakan bahwa sebagai kepala negara, Presiden Jokowi lebih mengutamakan dan mengedepankan kepentingan nasional. Untuk itu, Sri Mulyani diminta untuk fokos terhadap tugasnya sebagai Menteri Keuangan RI.
"Inilah mengapa, Bu Sri Mulyani kemudian tetap diminta untuk fokus kepada tugas-tugas beliau sebagai menteri di kabinet," kata Verry saat dihubungi Suara.com, Selasa (21/8/2018).
Kendati begitu, Verry mengatakan sesuai dengan aturan KPU bahwa perbaikan atau perubahan nama dalam struktur TKN masih bisa dilakukan hingga batas akhirnya satu hari sebelum dilaksanakannya masa kampanye. Masa kampanye itu sendiri berlangsung mulai tanggal 23 September 2018 nanti.
"Seperti yang disampaikan kemarin saat di KPU, bahwa TKN KIK masih dapat mengalami perubahan, sebelum H-1 kampanye dimulai," pungkasnya.
Untuk diketahu, sekjen partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menyerahkan daftar struktur TKN Jokowi - Ma'ruf ke KPU pada Senin (20/8) kemarin. Kendati begitu KIK belum mencantumkan nama ketua TKN.
Sri Mulyani sendiri sebelumnya didaulat sebagai Dewan Pengarah, bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Try sutrisno, Puan Maharani, Pramono Anung Wibowo, Agung Laksono, Akbar Tanjung, KH Dimyati Rois, Siswono Yudhohusodo, Suharso Monoarfa, Sidarto Danusubroto dan Laksamana TNI Purn Prof Marsetio.
Baca Juga: Viral di Tiktok, Warganet Siapkan Aksi Goyang Dayung ala Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting