Suara.com - Penggagas gerakan #2019GantiPresiden Mardani Ali Sera menuliskan gagasannya tersebut dalam sebuah buku. Mardani akan meluncurkan secara resmi buku tersebut di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018) siang nanti.
Di dalam buku yang berjudul #2019GantiPresiden itu, Mardani akan membeberkan bagaimana menggunakan sosial media untuk berperang. Perang yang dimaksud Mardani adalah bertarung ide serta gagasan hingga membuatnya viral.
"Bismillah, Alhamdulillah dimulai dari socmed #2019GantiPresiden ini menjadi viral di dunia maya dan dunia nyata. Menjadi diskusi berbagai kalangan, menjadi perhatian masyarakat luas. Saya menulisnya dalam catatan2 "Perang-Damai" Socmed dalam ide dan gagasan," kata Mardani dalam twitter pribadinya, Senin (20/8/2018) pukul 09.44 WIB.
Ide gerakan itu sendiri, Mardani dapatkan saat dirinya tengah menjadi tamu dalam sebuah acara debat di salah satu stasiun TV, Selasa (27/2/2018) lalu.
Ia terinspirasi kala melihat ada yang menggunakan gelang dengan bertuliskan #2019GantiPresiden. Terlebih lagi pada acara debat itu, Mardani sempat merasa kesal karena pembicara lain terus membahas dan mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Semenjak itu, tagar 2019GantiPresiden mulai ramai diperbincangkan di berbagai jenis sosial media. Banyak masyarakat yang mendukung dengan gerakan itu. Sampai akhirnya, tagar tersebut dideklarasikan sebagai sebuah gerakan pada Mei 2018.
Hingga kini, #2019GantiPresiden terus dipromosikan dengan cara dideklarasikan dari satu daerah ke daerah lain. Bukan Mardani yang melakukan hal tersebut, melainkan Neno Warisman yang kini mendedikasikan diri memperjuangkan #2019GantiPresiden ke seluruh daerah.
Tak sedikit masyarakat yang mengkritik gerakan tersebut dengan alasan gerakan tersebut ilegal, provokator serta memicu perpecahan bangsa. Mardani angkat suara. Ia mengatakan gerakan #2019GantiPresiden adalah legal.
"Gerakan #2019GantiPresiden adalah legal, sah dan konstitusional. Berikut saya sampaikan payung hukum yang menguatkannya. Ayo terus bergerak," ujar Mardani.
Baca Juga: Hari Ketiga Asian Games 2018 Perebutkan 28 Medali Emas
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!