Suara.com - Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden Joko Widodo atau Jokowi dan calon wakil presiden Maruf Amin masih dirahasiakan. Namanya akan diumumkan Jokowi sendiri dalam waktu dekat.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menjelaskan nama ketua tim kampanye Jokowi - Maruf Amin masih menunggu dikasih tahu Jokowi. Saat ini jokowi masih sibuk memberikan bantuan untuk pengungsi gempa Lombok.
"Kami masih menunggu nama ketua TKN dari Pak Jokowi. Pak Jokowi karena kesibukannya mengawasi pemberian bantuan kepada para pengungsi korban gempa bumi di Lombok serta Asian Games sehingga belum memberikan nama ketua," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang juga sekretaris TKN, di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (20/8/2018).
Menurut Hasto Kristiyanto, TKN berharap Presiden Joko Widodo dapat segera memberikan nama ketua TKN sehingga segera disusulkan ke KPU.
"Meskipun dalam Peraturan KPU mengatur bahwa susunan TKN dapat diserahkan paling lambat sehari sebelum pengambilan undian nomor urut pasangan capres-cawapres pada September mendatang," ucapnya.
Namun, sembilan sekretaris jenderal parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) sudah menyerahkan sunanan nama TKN ke KPU, pada Senin hari ini. Hasto mesjelaskan, diserahkannya susunan TKNI Jokowi-Maruf Amin ke KPU pada Senin hari ini, agar TKN sudah bisa mulai bekerja melakukan kegiatan-kegiatan.
Menurut Hasto, meskipun belum ada nama ketuanya, tapi TKN sudah bisa mulai bekerja karena susunan nama yang lain sudah lengkap kecuali ketua TKN.
"TKN sudah bisa beroperasi yakni di jalankan oleh salah satu wakil ketua bersama sekretaris," ujarnya.
Di TKN ada lima wakil ketua serta satu sekretaris. Lima wakil ketua TKN adalah, Lodewijik Ferederick Paulus (Sekjen Partai Golkar), Abdul Kadir Karding (Sekjen PKB), Arsul Sani (Sekjen PPP), Johny G Plate (Sekjen Partai Nasdem), dan Hery Lontung Siregar (Sekjen Partai Hanura). Sedangkan, satu orang sekretaris adalah Hasto Kristiyanto (Sekjen PDI Perjuangan).
Baca Juga: Pejabat Istana Jadi Timses Jokowi, Jangan Pakai Fasilitas Negara
Di TKN juga ada 11 direktorat dan dua gugus yang mulai operasional menyusun struktur tim pemenangan sampai pada tingkat paling bawah. Selain itu, TKN juga melakukan kegiatan memberikan pembekalan kepada para juru bicara.
Harapan dari para sekretaris jenderal, kata dia, ketua TKN adalah figur yang memiliki jiwa kepemimpinan, memahami persoalan nasional, serta mampu menggerakkan TKN dalam gerak harmonisasi untuk memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah