Suara.com - Pengamat: Ahokers Mampu Menopang Perolehan Suara Jokowi-Ma'ruf
Ahokers, massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017, dinilai mampu mendongkrak naik perolehan suara pemilih pasangan Jokowi – Maruf Amin pada Pilpres 2019.
Pengamat politik Boni Hargens menilai, Ahokers adalah barisan pendukung yang loyal sehingga dipercaya bisa bekerja mengampanyekan Jokowi – Maruf Amin secara efektif dan masif.
"Semua orang tahu pendukung Ahok itu loyal, militan, dan konsisten. Ini akan menjadi senjata bagai Jokowi – Maruf Amin,” kata Boni di Resto Up2yu, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).
Meski Ahok dan Maruf Amin sempat berseteru saat persidangan kasus penodaan agama, Boni berpendapat Ahokers tetap akan mendukung Jokowi.
Sebab, bagi Ahokers, Jokowi dan Ahok itu seperti dwitunggal, tak bisa dipisah-pisahkan.
"Sejauh ini saya kira tidak masalah karena mereka sangat solid ke Jokowi. Bahwa di masa lalu ada sedikit gesekan dengan Kiai Maruf, tapi saya pikir politik selalu penuh dengan dinamika dan tidak ada masalah dengan itu," jelasnya.
Boni menyebut yang menjadi persoalan adalah ada pihak kompetitor yang memainkan isu miring tentang Jokowi.
"Kompetitor itu mencoba memainkan peluang ini dengan memunculkan Ahok-Ahokers palsu yang berkampanye seolah-olah mereka kecewa terhadap Jokowi," tutur Boni.
Baca Juga: Perjuangan Eko Yuli Irawan Raih Emas Ternyata Disaksikan Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK