Suara.com - Koalisi pendukung pasangan Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto tak bisa menahan diri berkomentar bahkan mengeluarkan sindiran kepada Presiden Jokowi, saat upacara pembukaan Asian Games 2018 berlangsung pada Sabtu (18/8/2018) lalu.
Pasalnya, dalam pembukaan Asian Games 2018, terdapat video yang ditayangkan berisi Jokowi beraksi dengan sepeda motor dan dikesankan sebagai tokoh maskulin. Selama ini, sosok politikus maskulin disematkan kepada rivalnya, Prabowo Subianto.
Mengenai hal itu, Sandiaga Uno—bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo—mengatakan dirinya akan menindak tegas bagi para relawan atau juru bicara kampanye Prabowo - Sandiaga yang ketahuan mengeluarkan komentar sindiran saat acara tersebut.
Sandiaga memungkinkan para jubir tersebut akan dikenai sanksi drop out (DO) atau dikeluarkan dari tim sukses.
"Ya bisa juga (di-DO), kan kami lagi menyusun struktur timses, bisa jadi evaluasi. Karena pesannya jelas. Saya catat nih relawan dan jubir yang berkomentar negatif, saya akan beri catatan dan peringatan," sebut Sandiaga.
Sandiaga Uno mengakui, sudah diberi mandat oleh Prabowo untuk menyampaikan imbauannya kepada seluruh jubir.
Prabowo kala itu melarang jubir tim kampanye nasional Prabowo - Subianto untuk berkomentar negatif selama penyelenggaraan Asian Games 2018.
Ia menuturkan, Prabowo tidak ingin mengganggu kelancaran gelaran olahraga terbesar di Asia tersebut. Pasangan capres dan cawapres dari kubu oposisi itu ingin turut menciptakan Asian Games 2018 sebagai ajang pemersatu bangsa.
"Perintah Pak Prabowo dan imbauan kami, gunakan Asian Games 2018 ini sebagai ajang untuk pemersatu bangsa dan energi positif ini sudah mulai berhasil. Kita lihat juga pembukaannya bagus, menghibur, mari kita gunakan efek positif dari Asian Games ini untuk tambah menghadirkan silahturahmi dan membuat politik ini sejuk," pungkasnya.
Baca Juga: Lopetegui: Tak Ada Jaminan Courtois Starter
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf