Suara.com - Ali Rahmat Firmansyah alias Iyan, pemuda difabel berusia 20 tahun, dianiaya selama hampir lima jam di pos keamanan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, karena dituduh mencopet.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (17/8) malam pekan lalu. Kekinian, 9 orang telah ditetapkan polisi sebagai tersangja penganiayaan.
Korban dianiaya empat petugas keamanan dan lima panitia acara pameran flora dan fauna karena dituduh mencuri uang.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Ari Ardian mengatakan, setelah puas menganiaya, para tersangka menyerahkan Iyan kepada petugas Dinas Sosial Jakarta Pusat pada Sabtu (18/8/) pagi.
"Kurang lebih dari jam 22.00 WIB sampai jam 03.00 WIB, lalu sampai jam 10.00 WIB diberikan ke dinas sosial," kata Ari di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).
Sambil dinterogasi layaknya aparat berwajib, para tersangka menganiaya Iyan secara brutal. Pemuda berkebutuhan khusus itu dipukul, diinjak bahkan tubuhnya disundut menggunakan puntung rokok.
Dalam kondisi tangan diborgol, Iyan juga mendapatkan ancaman dari salah satu tersangka yang menggunakan senjata airsoft gun.
"Di sana dilakukan interogasi seraya dilakukan tindakan kekerasan . Korban dipukuli, ditendang dan diikat. Bahkan disundut beberapa bagian badan perut dan tangan menggunakan puntung rokok," kata Ari.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Ari, penganiayaan secara keji itu dilakukan saat acara pameran sudah selesai dilaksanakan. "Iya (dianiaya) saat dini hari kan," kata dia.
Baca Juga: Baru Operasi di RS, Sutopo Tetap Gelar Konpers Gempa Lombok
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan sembilan tersangka. Mereka adalah AS alias PA, HS, RFS, SN, S alias Y, BMB, ADN, DR dan seorang perempuan berinisial MR alias R.
Kasus penganiayaan terhadap pemuda difabel itu terungkap setelah Iyan dikabarkan hilang sejak meninggalkan rumah pada Jumat (17/8).
Iyan baru ditemukan pada Sabtu (18/8) saat dibawa petugas ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya, Jakarta Barat.
Akibat aksi penganiayan itu, Iyan mengalami luka-luka di sekujur tubuh yakni lebam di bagian wajah, mata, punggung, perut dan kaki.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram