Suara.com - Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho divonis mengidap penyakit kanker Paru stadium IV pada Januari 2018 oleh dokter.
Sejak saat itu, dia harus menjalani kemoterapi. Tapi di lain sisi, dia masih terus bekerja untuk menyampaikan informasi terkait bencana kepada publik.
Seperti pada Selasa (21/8/2018) hari ini, Sutopo baru saja pulang dari rumah sakit untuk menjalani kemoterapi. Dia masuk pada Senin (20/8/2018) untuk menyedot cairan yang ada di paru-parunya serta dilanjutkan dengan penyuntikan kemoterapi.
Karena itu, dia takut tidak bisa memberikan konferensi pers untuk menyampaikan informasi soal perkembangan bencana gempa Lombok, NTB, pada hari ini. Padahal, hal itu sudah dijanjikannya sebelum dirinya menjalani perawatan.
Karenanya, meski tadi baru pulang dari rumah sakit, dan mengaku masih muntah-muntah, pria murah senyum dan periang ini hadir di kantor untuk menepati janjinya.
"Saya tadi baru pulang dari rumah sakit, pas sampai rumah saya lihat ponsel, banyak sekali yang telepon. Aduh terlanjur janji mau konpers, padahal masih muntah-muntah. Saya takut muntah pas lagi konpers," katanya sebelum acara dimulai di Kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur.
Meski begitu, tak sedikit pun dia menunjukkan rasa sakit saat melakukan konferensi pers. Pantauan Suara.com, sebelum layar komputer menyala untuk menampilkan data, dia tampak sibuk mencoret-coret kertas memakai balpoinnya. Dia tampak menyalin sesuatu dari ponselnya ke atas kertas.
Lalu berlanjut melakukan konferensi pers. Selama kurang lebih satu jam konpers, dia tak pernah lelah berbicara menjelaskan kondisi Lombok saat ini. Dia tetap semangat dan mendengarkan pertanyaan wartawan.
Aksi berlanjut ketika konpers selesai. Dia tidak langsung beristirahat. Dia tampak melayani pertanyaan wartawan satu per satu. Setelah semuanya selesai, barulah dia pamit ke ruangan kerjanya.
Baca Juga: Ahokers Bisa Diandalkan Jokowi - Maruf Amin saat Pilpres 2019
Sebelumnya, pada Senin (20/8/2018) siang, seusai mengirim rilis bencana gempa terkini di Lombok, mantan peneliti utama di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tersebut mengirimkan potret dirinya tengah menjalani perawatan. Meski begitu, dia juga sempat menulis tentang kondisi kesehatannya.
"Buat rilis sambil disedot cairan yang menggenang di paru-paru kiri. Selesai di sini, lanjut infus kemoterapi. Pejuang info bencana yang sedang berjuang untuk hidupnya," tulis Sutopo.
Dalam foto tersebut, tampak Sutopo mengenakan baju pasien berwarna ungu. Pada hidung dan tangannya juga terpasang selang infus. Meski begitu, dia tampak berusaha memberikan seulas senyum.
Sutopo divonis mengidap kanker paru stadium IV sejak Januari 2018. Dokter yang memeriksa dirinya mengatakan, sel kanker sudah menyebar ke tulang dan kelenjar getah bening.
Awalnya, Sutopo merasa sangat syok terhadap vonis tersebut. Sebab, selama ini, dirinya menjalani hidup sehat. Dia bukan perokok, rajin olahraga, dan selalu mengonsumsi makanan sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf