Suara.com - Seorang anak laki-laki berinisial RAT (14) jadi korban pemukulan pengendara mobil di gerbang tol Cibubur Utama akses Jagorawi, tepatnya di arah Jakarta menuju Cibubur pada Rabu (22/8/2018) kemarin.
Aksi pemukulan terhadap bocah itu pun ramai diperbicangkan setelah beredar rekaman video yang menayangkan wajah RAT berlumuran darah viral di media sosial.
Berdasarkan video berdurasi 15 detik, pelaku pemukulan diduga adalah oknum TNI, karena terpasang stiker TNI di pelat nomor B 1207 TGZ mobil Chevrolet Captiva yang dikendarai pelaku.
Melalui video viral, wajah pria berambut cepak yang diduga sebagai pelaku pemukulan itu pun nampak tersorot kamera amartir.
Terkait kasus ini, Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Slamet mengaku belum bisa memastikan apakah RAT dipukul oknum TNI.
"Itu belum tahu. Kita belum tahu. Kalau identitas mobilnya iya, cuma kalau oknumnya belum tahu," kata Slamet saat dikonfirmasi, Kamis (23/8/2018).
Berdasarkan penelusuran sementara, mobil yang dikendarai pelaku pemukulan tersebut bukan merupakan kendaraan dinas anggota TNI.
"Bukan, kalau itu bukan pelat TNI. Itu pelat nomor umum," kata Slamet.
Terpisah, Kepala Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Sapta Maulana mengaku jika pihaknya sedang menangani kasus ini.
"Iya betul (sedang kita tangani)," kata Sapta.
Namun, Sapta belum bisa menjelaskan apakah polisi telah mengidentifikasi ciri-ciri pelaku pemukulan.
"Insya allah ya (kami identifikasi ciri-ciri pelaku)," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO