Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi merotasi dan memutasi 14 pejabatnya, Jumat (24/8/2018). Menurut Ketua KPK Agus Rahardjo, kebijakan itu dilakukan agar organisasi antirasywah terus berjalan dan semakin baik.
"Tadi yang dilantik 14 orang, ini seperti janji kami supaya organisaai berjalan lebih baik. Kami harus memikirkan organisaai KPK, baik jangka menegah maupun jangka panjang,” kata Agus di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Empat belas pejabat KPK yang dimutasi itu antara lain ialah Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat dijabat oleh Giri Supradiono. Sebelumnya, Giri adalah Direktur Gratifikasi.
Direktur Pengaduan Masyarakat dijabat oleh Cahya Hardiyanto Harefa. Sebelumnya, Cahya menjadi Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN.
Direktur Pembinaan Jaringan Kerja dan Antar Komisi dan Instansi dijabat oleh Sujanarko. Sebelumnya, dia menjabat Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat.
Direktur Gratifikasi dijabat oleh Syarif Hidayat. Syarif sebelumnya menjabat Kepala Biro Umum.
Koordinator Pusat Edukasi Antikorupsi KPK dijabat oleh Dian Novianthi. Sebelumnya, Dian menjabat Kepala Biro SDM.
Kepala Satuan Tugas Pembelajaran Internal pada Pusat Edukasi Antikorupsi dijabat Hotman Tambunan. Sebelumnya, Hotman menjabat Kepala Bagian Kearsipan dan Administrasi Perkantoran Biro Umum.
Kepala Bagian Verifikasi, Akuntansi dan Pengaturan Keuangan dijabat oleh Rosana Fransiska. Sebelumnya, Rosana menjabat Kepala Bagian Pendidikan dan Pelatihan.
Baca Juga: Kemen PPPA Angkat Bicara Soal Vonis Meiliana
Kepala Bagian Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik Biro Humas dijabat oleh Isnaini. Sebelumnya, Isnaini menjabat Kepala Bagian Verifikasi, Akuntansi dan Pengaturan Keuangan.
Kepala Bagian Kearsipan dan Administrasi Perkantoran Biro Umum dijabat oleh Sri Sembodo Adi. Sri menjabat Kepala Bagian Pengelolaan Gedung pada jabatan sebelumnya.
Kepala Bagian Pelayanan Kepegawaian Biro SDM dijabat Nanang Priyono. Sebelumnya, Nanang menjabat Kepala Bagian Perencanaan Strategis Organisasi dan Tata Laksana Biro Renkeu.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Biro Humas KPK dijabat oleh Yuyuk Andriati Iskak. Sebelumnya, Yuyuk menjabat Kepala Bagian Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik.
Kepala Bagian Perencanaan Strategis Organisasi dan Tata Laksana Biro Perencanaan Keuangan dijabat oleh Muhammad Ferdiansyah. Sebelumnya, Ferdiansyah menjabat Kepala Bagian Pelayanan Kepegawaian.
Kepala Bagian Pengelolaan Gedung Biro Umum dijabat oleh Yonathan Tangdilintin. Sebelummya, Yonathan menjabat Kepala Bagian Ortala.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara