Suara.com - Aksi tembak menembak terjadi di jalan Tol Kanci - Pejagan KM 224, Jumat malam sekitar pukul 21.30 WIB. Akibat kejadian ini, dua anggota Patroli Jalan Raya (PJR) luka dan dibawa ke rumah sakit.
Kapala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan ada dua anggota PJR (patroli jalan raya) yang menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di jalan tol.
"Dua anggota kami ditembak, ada yang terkena tangannya dan satunya jaringan kulit, tapi saya juga sudah tanya ke dokter dua-dunya dalam keadaan stabil," kata Irjen Agung di Cirebon, Sabtu, seperti dikutip Antara.
Kejadian penembakan tersebut kata Agung, bermula saat dua anggota PJR atas nama Aiptu Dodon Kusgiantoro dan Aiptu Widi Harjana yang sedang berpatroli di jalan Tol Kanci-Pejagan KM 224.
Dan keduanya lanjut Agung, melihat tiga orang yang tidak dikenal sedang duduk dipinggir jalan, kemudian menegur mereka.
Namun, ketiga OTK tersebut malah melakukan penembakan terhadap dua anggota PJR yang menanyakannya.
"Saat sedang patroli di Tol Kanci-Pejagan KM 224 anggota kami melihat tiga orang sedang dipinggir jalan dan menegur, karena membahayakan diri sendiri dan orang lain, tapi langsung ditembaki," tuturnya.
Agung mengatakan, aksi tembak-menembak juga sempat terjadi. Karena kedua anggota Polisi itu juga sempat membalas tembakan ke arah tiga orang tidak dikenal tersebut.
Namun, ketiga orang tidak dikenal itu langsung melarikan diri. Sementara kedua Polisi itu langsung dievakuasi ke RS Mitra Plumbon. "Kasusnya masih diselidiki lebih lanjut," ujar Kapolda Jawa Barat.
Kejadian penembakan sendiri, terjadi pada Jumat (24/8) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Berita Terkait
-
Istana Ajak Mahfud MD Perkuat Reformasi Polri, Mampukah Ubah Citra Polisi?
-
Sirine-Strobo Polisi Kini Dilarang, Kang Maman: Moga Tak Ada Lagi 'Tet Tot Tet Tot' Menyebalkan Itu
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto