Suara.com - Neno Warisman sempat dilempar botol air mineral oleh warga Pekanbaru, Provinsi Riau, yang tak menghendaki artis lawas itu datang mendeklarasikan gerakan #2019GantiPresiden di daerah tersebut, Sabtu (25/8/2018).
Insiden pelemparan botol tersebut terjadi saat warga memblokade jalan akses keluar Bandara Sultan Syarif Kasim II, Sabtu sore.
Blokade itu dilakukan agar mobil mewah merek BMW bernomor polisi D 1342 AFK yang diduga ditumpangi Neno Warisman tak bisa keluar bandara.
Salah seorang pria berpakaian batik warna merah mencoba meminta mobil Neno Warisman untuk mundur, karena massa semakin beringas dengan melempar botol air mineral berulang-ulang.
"Kami tidak mungkin bersikap represif sehingga memakan banyak korban," ungkap pria tersebut di depan kaca mobil yang sedikit terbuka, seperti diberitakan Riauonline—jaringan Suara.com.
Tampak seorang pria berkacamata bertopi berada di sisi kanan jok belakang mobil BMW ini, dan di sampingnya terlihat wanita yang diduga kuat Neno Warisman mengenakan jilbab abu-abu dan mulutnya tertutup cadar.
"Sabar," ujar suara singkat yang berasal dari dalam mobil.
Sementara itu, bertubi-tubi lemparan botol air mineral terus menyerang mobil putih ini dan pecah sehingga membasahi beberapa bagian mobil.
Beberapa aparat kepolisian tampak merapat ke mobil guna menahan adanya lemparan yang mengarah ke mobil tersebut.
Baca Juga: Sabet Perak, Bagus Tak Puas
Sementara di lain sisi, terdapat massa penjemput Neno Warisman yang mencoba membuka jalur agar mobil putih itu bisa meninggalkan bandara. Sempat terjadi bentrokan antara dua kubu massa, namun bisa dikendalikan oleh polisi.
Sabtu malam, massa yang ingin menjemput Neno Warisman akhirnya mundur setelah didorong oleh ratusan kepolisian dan didukung personel Brimob bersenjata lengkap.
Pemimpin massa, Datuk Budi Febriadi, menyerukan anak buahnya untuk beralih ke kantor lembaga adat guna membicarakan aksi lanjutan.
"Ke lembaga adat," teriaknya, Sabtu 25 Agustus 2018 malam.
Sementara berdasarkan pantauan, mobil BMW putih yang membawa Neno Warisman tampak masih terparkir di balik pagar bandara.
Sebelumnya, Kepolisian Resort Pekanbaru (Polresta Pekanbaru) mendesak massa penjemput untuk mundur dari barisan, karena sudah melewati batas waktu penyampaian aspirasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang