Suara.com - Sepak terjang kejahatan Febriansyah alias Jhon (30) sebagai begal berakhir setimpal. Warga Jalan Majapahit, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang ini roboh usai ditembak polisi dari Unit 2 Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Minggu (26/8/2018).
Jhon diketahui sebagai begal yang kerap beraksi, sedikitnya empat kali sejak Mei 2018 lalu. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Budi Suryanto mengatakan, penangkapan tersebut bermula sejak pihaknya melakukan penyelidikan terhadap tersangka sejak tiga bulan lalu.
Setelah mengantongi informasi lengkap, tim mulai bergerak ke Jalan Majapahit, Kecamatan Seberang Ulu I, tempat keberadaan tersangka Jhon. Tak lama, saat di lokasi, tersangka dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio melintas di depan anggota yang tengah mengintai.
Polisi pun mengejar dan berusaha menghentikan laju sepeda motor yang dikendarai tersangka. Menyadari dirinya dikejar, Jhon pun memacu sepeda motornya dan mengeluarkan senjata api rakitan jenis revolver yang diselipkannya di pinggangnya.
Jhon meletuskan satu kali tembakan ke arah aparat yang sedang mengejarnya namun meleset. Petugas yang mengejar pun melepaskan tembakan balasan ke arah tersangka dan bersarang di dada yang tembus dari punggung.
Tersangka akhirnya terkapar di tengah jalan akibat tembakan tersebut. Polisi segera membawanya ke RS Bhayangkara Palembang untuk diberi pertolongan medis. Namun nyawanya tak tertolong karena kehabisan darah di IGD RS Bhayangkara Palembang.
"Diketahui dalam tiga bulan ke belakang, tersangka sudah melakukan sedikitnya empat aksi begal dengan rekannya Wendi yang masih buron," ujar Budi di RS Bhayangkara, Senin (27/8/2018).
"Dalam setiap aksinya, tersangka Jhon tidak segan melukai korbannya. Seperti korban Hendri yang menderita luka tusuk di badan dan luka bacok di kepala menggunakan parang. Korban Hayadi pun dibacok oleh tersangka Jhon ini di punggung dan tangan," sebut Budi.
Di setiap aksinya, Jhon berperan sebagai pengeksekusi dan merampas motor korban. Sementara tersangka Wendi yang masih buron berperan sebagai pengemudi.
Baca Juga: Hadapi Kevin / Marcus di Final, Fajar / Rian Bakal "All Out"
Dari penangkapan tersangka itu, polisi menyita barang bukti berupa satu senpi rakitan jenis revolver dan dua peluru aktif serta satu selongsong peluru. Sebilah pisau kecil, dan sepeda motor Yamaha Mio hitam BG 4941 ZJ atas nama Suryani warna hitam yang diduga hasil curian.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?