Suara.com - Sutjipto Muljadi, ayah Richard Muljadi, dikabarkan bertemu pemilik Artha Graha grup, Tomy Winata. Kabar tersebut merebak setelah foto pertemuan mereka tersebar di media-media sosial.
Foto itu diunggah pemilik akun Instagram @puspitarinisobari, yang juga menulis adanya permintaan maaf Sutjipto kepada TW—sapaan akrab Tomy Winata—terkait peristiwa Richard ditangkap di kawasan SCBD, Jakarta Selatan atas kepemilikan kokain, beberapa waktu lalu.
Hotma Sitompul, pengacara Richard Muljadi, tak mau berkomentar soal duduk perkara hingga ada permintaan maaf yang disampaikan Sutipto kepada TW.
Dia berdalih, masalah itu sudah di luar kewenangannya sebagai pengacara cucu konglomerat Kartini Muljadi.
Hotma mengakui hanya ditunjuk keluarga Richard, untuk memberikan pendampingan hukum kepada Richard yang kini sudah ditahan sebagai tersangka kasus kepemilikan kokain seberaf 0,038 gram
"Tidak tahu itu saya. Pokoknya saya cuma mengurusi masalah hukum saja. Yang begitu-begitu, di luar perkara, kami tidak mengurusi," kata Hotma kepada Suara.com saat dihubungi via telepon, Selasa (28/8/2018).
Hotma juga enggan menjawab ketika ditanya apakah permintaan maaf Sutjipto karena penangkapan Richard dilakukan di kawasan SCBD.
"Tidak tahu. No comment saja," kata dia.
Untuk diketahui, dalam foto viral itu, pemilik akun @puspitarinisobari menulis Sutjipto datang ke TW dengan didampingi paman Richard bernama Gunawan Muljadi.
Baca Juga: Modus 2 Mahasiswa Teknik Bobol 4.000 Kartu Kredit Warga Australia
Akun Instgram itu juga menulis keterangan terkait foto Sutjipto bersama TW. Tulisan di foto itu di antaranya sebagai berikut:
Kejadian penangkapan Richard Muljadi, Rabu 22 Agustus 2018, dini hari di kawasan SCBD membuat keluarga yang bersangkutan, Sutjipto Muljadi (ayah Richard) mendadak datang menemui Tomy Winata yang baru saja mendarat di Jakarta, malam ini.
Mereka datang memohon maaf menyeret anak dan keponakannya, Richard yang sedang menggunakan narkoba di SCBD. Tomy menerangkan, sangat menyesal kejadian tersebut terjadi di SCBD apalagi dilakukan oleh keluarga kawan lamanya, Kartini Muljadi.
Tomy hanya berharap kejadian mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan para orangtua lebih memperhatikan anak-anaknya karena urusan narkoba akan merusak masa depan mereka dan mudah-mudahan keluarga Richard bisa melakukan rehabilitasi terhadap Richard supaya kembali ke jalan yang benar.
Urusan dengan aparat hukum, Tomy tidak bisa dan tidak sanggup ikut campur apalagi ini menyangkut masalah narkoba, dan itu adalah murni urusan pribadi Richard dan penegak hukum, di mana sudah ada undang-undang dan aturan yang harus ditaati sebagai warga negara Indonesia yang baik dan menghormati hukum yang berlaku.
Berita Terkait
-
Terima SPDP, Kejati DKI Teliti Kasus Kokain Richard Muljadi
-
Richard Muljadi Dapat Kokain dari Artis? Ini Pengakuan Pengacara
-
Hotma Sitompul Bujuk Polisi Agar Richard Muljadi Direhab
-
Hobi Richard Muljadi Tersalurkan di Dalam Polda Metro Jaya
-
Jadi Tahanan Polisi, Richard Muljadi Diberi Makanan Penjara
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO