Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Abdul Kadir Karding menyebut, gerakan semacam #2019GantiPresiden pernah digunakan di negara Suriah. Tagar semacam itu, sebut Karding, yang menyebabkan kondisi di Suriah menjadi kacau.
Ia mengklaim, gerakan semacam itu dimanfaatkan oleh pihak tertentu guna menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar Al Assad di Suriah.
“Tagar itu pernah di pakai di Suriah. Kenapa Suriah kacau? karena pakai tagar itu, ganti presiden dan ganti presiden itu maknanya macam-macam. Jadi saya kira memang bagus sudah kalau paslon di sebelah (Prabowo Subianto – Sandiaga Uno) mengganti tagar itu,” kata Karding di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).
Karding menyebut, kondisi Suriah pada tahun 2011 menjadi kacau lantaran tagar tersebut dijadikan komoditas politik.
"Kemudian kelompok yang ingin mendirikan khilafah mengapitalisasi itu, sehingga terjadi seperti Suriah hari ini," jelasnya.
Karding juga mengimbau agar penggunaan tagar seperti #2019GantiPresiden yang bermunculan di media sosial, untuk tidak membuat perpecahan.
Lebih lanjut Karding menyebut, demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang tidak menimbulkan perpecahan dalam perbedaan pilihan.
“Prinsipnya jangan sampai isu atau tagar itu memecah masyarakat di bawah, menganggu keamanan karena kita sudah sepakat pemilu yang damai, pemilu yang riang gembira, edukatif bagi masyarakat," tukas Karding.
Baca Juga: Viral 3 Oknum Polisi Berfoto Injak Bangkai Hiu di Yogyakarta
Berita Terkait
-
Pasca Diusir dari Riau, Neno Warisman Temui Fadli Zon di DPR
-
Rizal Ramli Serang Jokowi Pasca Pengusiran Neno Warisman
-
Persekusi #2019GantiPresiden Neno Warisman Kemunduran Demokrasi
-
Survei Fahri Hamzah: Apa Hastag untuk Melawan #2019GantiPresiden?
-
Batal Tayang Malam Ini, Fadli Zon Duga Penguasa Persekusi ILC
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis