Suara.com - Pelaksanaan pertandingan Asian Games 2018 di Jakarta masih terus bergulir. Pertandingan cabang olahraga Jalan Cepat juga akan dilaksanakan selama dua hari sejak Rabu hingga Kamis (29-30/8) pekan ini.
Guna memperlancar pertandingan Jalan Cepat, polisi akan mengalihkan arus kendaraan yang mengarah ke kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
"Terkait pertandingan jalan cepat, kami siapkan rekayasa pengalihan arus lalu lintas," kata Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, Selasa (28/8/2018).
Jadwal pertandingan Jalan Cepat jarak 20 kilometer untuk putra-putri, akan dilaksanakan pada Rabu sekitar pukul 06.00 hingga 09.30 WIB.
Sedangkan pertandingan Jalan Cepat jarak 50 kilometer untik putra dilaksanakan pada Kamis dari mulai pukul 06.00 hingga 11.00 WIB.
Menurutnya, kendaraan yang diperbolehkan masuk menuju sekitar kawasan GBK, Senayan hanya yang berstiker resmi INASGOC.
"Untuk masyarakat atau penonton yang akan melintas di sekitar area GBK disiapkan feeder atau shuttle bus TransJakarta," kata dia.
Pengalihan arus terkait pertandingan Jalan Cepat di kawasan GBKz Senayan sebagai berikut:
Fly Over Senayan
Baca Juga: Saksi Kasus Suap, Aziz Syamsuddin 9 Jam Diperiksa KPK
- Arus kendaraan dari arah Semanggi diarahkan lurus ke arah Slipi.
- Kendaraan dari Traffic Light Lapangan Tembak diarahkan lurus naik ke Fly Over Senayan atau belok ke kiri ke arah Slipi, tidak ada yang memutar di bawah fly over.
- Kendaraan dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju ke arah Jalan Gerbang Pemuda.
Traffic Light Asia Afrika menuju Pintu I Senayan
- Penutupan Traffic Light Asia Afrika menuju Jalan Pintu I Senayan.
- Kendaraan dari arah Mustopo atau Senayan City diarahkan lurus ke arah Lapangan Tembak.
Traffic Light Lapangan Tembak
- Arus lalu lintas dari Jalan Gelora menuju Lapangan Tembak dibelokkan ke kiri menuju Jalan Gerbang Pemuda dan selanjutnya menuju Fly Over Senayan sekat 2.
- Kendaraan dari arah Traffic Light Asia Afrika diarahkan lurus ke Jalan Gelora atau belok kanan menuju Fly Over Senayan sekat 2.
Sementara arus dari Bundaran Senayan yang akan menuju Jalan Pintu I Senayan, diluruskan menuju Jalan Jenderal Sudirman.
Berita Terkait
-
6 Seleb Cantik yang Terpikat Pesona Jonatan Christie
-
Dapat Bonus, Jonatan Christie Ingin Bantu Korban Gempa Lombok
-
Minuman Keras Dicegah Masuk Wisma Atlet Asian Games 2018
-
Mau Pasutri Berprestasi ala Atlet Silat Iqbal-Sarah? Ini Tipsnya
-
Polisi Kantongi Identitas Pria Diduga Bunuh Wanita China di Hotel
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana