Suara.com - Foto pilot bernama Pribadi Alisudarso yang diduga mengizinkan Neno Warisman menggunakan mik yang biasa digunakan pramugari pada pesawat Lion Air viral di media sosial.
Melalui akun Facebook yang diunggah oleh Ali Winata, disebutkan bahwa Pribadi Alisudarso adalah pilot yang mengizinkan Neno Warisman menggunakan mik pramugari.
Bahkan dalam postingannya, disebutkan bahwa pilot yang mengizinkan Neno Warisman itu ingin mati syahid.
Berikut ini kata-kata yang diunggah akun Facebook bernama Ali Winata.
PILOT YANG MENGIJINKAN NENO MEMAKAI MIKROFON PESAWAT INI MENGAKU INGIN MATI SYAHID
Bunda Neno, keren deh bisa pegang PAS (public address system) alias mikrofon di pesawat Lion Air JT 297 (Pekanbaru - Jakarta) dan cuap cuap di sound system pesawat, didengar oleh semua penumpang.
"Ya iyalah, bisa aja, captain pilotnya satu perjuangan dengan kami."
Satu perjuangan gimana?
"Capt. PRIBADI ALISUDARSO itu juga simpatisan #2019GantiPresiden. Dia anggap Jokowi adalah Presiden yang tidak mengerti tata krama, sehingga harus digantikan oleh pak Prabowo."
Bukankah bos Lion Air itu ikut PKB? Dan PKB adalah parpol pendukung Jokowi?
"Ini hal afiliasi politik, tak ada sangkut pautnya dengan bos Lion Air. Setahuku pak Pribadi malah sangat mengidolakan ustadz Felix Siauw. Pak Pribadi berpendapat bahwa menegakkan khilafah itu tidak bertentangan dengan Pancasila."
Oh ya? Dia mengatakan begitu?
"Captain Pribadi sangat kuat agamanya. Saya tahu dia adalah orang yang ingin mati syahid agar mendapatkan surga. Yang penting dapat surga, tak penting apakah di lorong, di tengah, atau dekat jendela. Yang penting mati syahid dan dapat surga."
Apakah bunda Neno tahu bahwa memakai PAS didalam pesawat selain cabin crew adalah melanggar hukum? Bisa kena sanksi pidana.
"Haiyah, pikir nanti mas. Pendukung gerakan ganti Presiden ini banyak. Mereka akan membelaku jika ada yang usil memperkarakan urusan memakai PAS ini. Tinggal hubungi HTI FP* dan MCA agar teriak teriak #didzolimi paling paling diperiksa 1x juga bakal dilepas lagi."
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan