Suara.com - Presiden Jokowi dan Ketua IPSI Prabowo Subianto didaulat memberikan penghormatan kepada pesilat putri Indonesia Wewey Wita, yang meraih medali emas ke-14 Asian Games 2018 bagi Indonesia dari cabang olahraga tersebut, Rabu (29/8/2018).
Saat penyerahan medali, Jokowi dan Prabowo yang bakal menjadi rival pada Pilpres 2019, tampak jalan beriringan. Jokowi berada di depan, dan Prabowo di belakangnya.
Jokowi lantas didaulat menyerahkan medali emas kepada Wewey Wita dan kedua atlet penerima medali perak dan perunggu.
Sementara Prabowo mendapat jatah memberikan boneka ikon Asian Games 2018 kepada Wewey Wita dan kedua atlet penerima perak serta perunggu.
Pesilat putri Indonesia, Wewey Wita menutup kemenangan manis saat melawan pesilat Vietnam Thi Then Tran dengan meraih medali emas ke-14 bagi Indonesia di cabang pencak silat Asian Games 2018.
Wewey Wita menang telak dengan skor 5-0 di kelas B putri 50kg-55kg, dalam babak final pertandingan pencak silat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu petang.
Dengan kemenangan ini, Wewey Wita meraih medali emas, sementara Thi Then harus puas berada juara kedua dengan perolehan medali perak.
Kemenangan Wita ini membuat pencak silat Indonesia juara umum, yakni memperoleh 14 medali emas dan satu perunggu dari 16 nomor yang dipertandingkan.
Selama pertandingan, Wewey sudah mampu menguasai lawannya. Wewey beberapa kali melakukan serangan baik tendangan maupun pukulan kepada Thin Then.
Baca Juga: Ingin Mahir Bermain Poker, Neymar Panggil Pemain Poker Pro
Serangan yang dilancarkan Wewey membuat Thin Then kesulitan untuk mengantisipasinya. Wewey unggul di babak pertama dan kedua. Di babak ketiga, Wewey berusaha bermain aman dan tidak sering melakukan serangan mengingat poin Wewey masih unggul dibandingkan Thin Then.
Namun, di babak ketiga ini Thin Then mendapatkan poin lebih tinggi daripada Wewey. Kendati demikian, Wewey dinyatakan sebagai juara karena akumulasi peroleham poin Wewey Wita masih lebih tinggi.
Akhirnya, ketua pertandingan mengumumkan Wewey sebagai pemenang. Seusai pertandingan, Wewey langsung menghampiri para pejabat negara yang hadir untuk menyalami satu per satu, yakni Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto yang menggunakan seragam silat, Ketua Kontingen Indonesia (Cdm) Syafruddin dan Menko PMK Puan Maharani.
Berita Terkait
-
'Persatukan' Jokowi dan Prabowo Dalam Pelukan, Ini Tujuan Hanif
-
Kaget Diajak Pelukan dengan Prabowo, Jokowi: Baunya Menyengat
-
Jokowi: Atlet Pencak Silat Paling Banyak Habiskan Uang Negara
-
Din Syamsuddin Ngaku Ditawari Jadi Ketua Timses Jokowi - Ma'ruf
-
Pencak Silat Panen Emas, Jokowi: Terima Kasih Prabowo
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak