Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi, Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin dikritik karena menyebut gerakan #2019GantiPresiden adalah aksi makar. Ngabalin pun disebut memalukan sebagai orang dalam Istana Kepresidenan.
Hal itu dikatakan Pakar Ilmu Komunikasi Ade Armando dalam akun Facebooknya. Sebelum dia mengkritik, Ade lebih dulu mengatakan jika dia pendukung Joko Widodo atau Jokowi.
"Saya adalah pendukung Jokowi. Tapi dengan segenap hormat, saya harus katakan bahwa pernyataan Ali Mochtar Ngabalin yang menyamakan gerakan #2019GantiPresiden dengan gerakan makar sangat menggelikan," kata Ade.
Ade mengatakan Jokowi sebaiknya menegur Ngabalin. Pernyataan makar Ngabalin, Ade menduga, Ngabalin ingin menunjukkan kesediannya untuk membela Jokowi secara total, tapi apa yang dilakukannya justru memalukan.
"Di mana logikanya bahwa sebuah gerakan untuk mengganti Presiden disamakan dengan gerakan makar?" tanya Ade.
"Dalam demokrasi, ketidakpuasan pada pemerintah harus difasilitasi. Rakyat harus diizinkan mengecam, mengeritik pemerintahnya dan meminta agar pemerintahnya diganti. Apalagi melalui Pemilu! Kita semua tahu bahwa gerakan anti Jokowi ini adalah gerakan pro Prabowo. Tidak ada yang salah dengan tuntutan mereka," papar Ade lagi.
Ade meminta para pendukung Jokwoi tidak idak terjebak menjadi fasis dengan menganggap gerakan #2019GantiPresiden sebuah hal yang salah.
"Jokowi adalah representasi pemimpin yang demokratis, toleran, mencintai rakyat, bersahabat, menghormati HAM. Karena itu kita jangan mencoreng citranya dengan pernyataan-pernyataan fasis seperti yang dilontarkan Ali," kata dia.
Baca Juga: Ali Ngabalin: Amien Rais Setiap Hari Omongannya Kayak Comberan
Berita Terkait
-
5 Manfaat Berpelukan, Bisa Jadi Pertolongan Pertama saat Stres
-
Lucu : Dialog Imajiner Foto Jokowi Perlihatkan HP ke Prabowo
-
Setelah Prabowo-Jokowi Berpelukan, Heboh #2019KitaTetapBersaudara
-
Jokowi-Prabowo Pelukan, Ketum Golkar: Wartawan Jangan Dramatisir
-
Begini Video Hasil NgeVlog Bareng Jokowi dan Prabowo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf