Suara.com - Satu mobil Grand Livina berwarna hitam hancur dirusak warga, karena sang sopir mencoba kabur seusai menabrak pengendara sepeda motor, di Jalan Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (30/8/2018).
Aksi main hakim sendiri tersebut terekam video amatir dan viral di media-media sosial. Akun Instagram @jktinfo misalnya, mengunggah sejumlah video massa saat merusak mobil tersebut.
"Terjadi keributan di Gajah Mada arah Harmoni pada siang hari ini. Diketahui pengendara mobil berusaha kabur dari kejaran warga setelah sebelumnya menabrak pengendara motor," tulis administrator akun tersebut.
Saat mencoba kabur dengan menerobos masuk ke jalur khusus bus TransJakarta, massa berteriak menuding sang sopir sebagai maling.
Tak ayal, warga lain yang mendengar teriakan tersebut ikut mengejar mobil itu. Alhasil, sang sopir mencoba keluar dari jalur bus TransJakarta dengan menabrak beton separator.
Namun, upaya sang sopir tak berbuah hasil. Mobilnya telah dikepung, dan massa segera menghancurkan mobil itu.
”Ketika mobilnya dirusak, sopirnya yang diketahui bernama Franky sudah kami evakuasi,” kata Kasat Lantas Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Ganet Sukoco.
Ia mengatakan, mobil bernomor polisi B 1965 UIQ tersebut dihancurkan massa di sekitar Halte Mangga Besar.
Baca Juga: Asian Games : Tim Indonesia Terhenti di Perempat Final
Berita Terkait
-
Ledakan Dahsyat di Tamansari, Rumah Hancur dan Pemilik Luka Bakar
-
Polisi Kewalahan Cari Kontrakan Korban Pembunuhan Sadis Tambora
-
Mayat Misterius Bersimbah Darah di Tambora Ternyata Warga Banten
-
Mayat Misterius Bersimbah Darah Gegerkan Tambora
-
RPTRA Kalijodo Tampak Tak Terurus, Ini Penjelasan Lurah Angke
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional