Suara.com - Ombudsman Republik Indonesia meminta menteri-menteri kabinet Jokowi – Jusuf Kalla mengundurkan diri atau mengajukan cuti kalau secara terbuka menyatakan mendukung salah satu pasangan calomn peserta Pilpres 2019.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, para pembantu presiden bakal bekerja secara profesional meski memunyai afiliasi politik saat Pilpres 2019.
"Ya lihat saja, apakah nanti ada penggunaan jabatan untuk politik. Saya rasa, kami semua bekerja secara profesional” kata Puan di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat (31/8/2018).
Puan menjamin, menteri-menteri kabinet Jokowi – JK tak akan menyalahgunakan jabatan saat berkampanye mengusung jagonya di Pilpres 2019.
"Insyaallah amin, mudah-mudahan," kata Puan.
Sebelumnya, Ombudsman mengimbau menteri-menteri yang sudah menyatakan dukungannya secara terbuka kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2019 untuk nonaktif atau mengundurkan diri. Sebabm hal tersebut berpotensi melakukan maladministrasi.
"Terlebih dahulu mengajukan cuti atau nonaktif dari jabatan yang diembannya. Nonaktif atau cuti atau mengundurkan diri dari jabatan selama masa kampanye pemilu, baik bagi yang secara terbuka mendukung maupun yang terlibat dalam tim kampanye nasional (TKN)," ujar Komisioner Ombudsman Alamsyah Saragih, di kantor Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/8/2018).
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan