Suara.com - Gubenur terpilih Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempercepat kunjungannya ke korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Seharusnya Ganjar ada di Lombok sampai, Selasa (4/9/2018) besok. Tapi Senin (3/9/2018) hari ini sudah pulang.
Ganjar rencana akan dilantik di Istana Negara pada 17 September 2017. Mempercepat kepulangan dari Lombok untuk mempersiapkan karena waktu yang sudah mendesak.
"Tadi malam di Lombok saat kita ninjau bencana, sambil nonton penutupan Asian Games Pak Wamenseskab menyampaikan pelantikannya maju tanggal 5 September," kata Ganjar saat dikonfirmasi media, Senin (3/9/2018).
"Kemudian saya konfirmasi kebetulan lagi bareng Pak Gubernur NTB dan Presiden, ya pelantikannya maju," lanjutnya.
Ganjar mengatakan secara formal pemberitahuan dari Istana ke Pemprov bakal diterima hari ini pukul 15.00 WIB.
"Hari ini saya balik untuk persiapan yang di sana. Terus memastikan juga persiapan-persiapan yang ada," katanya.
Termasuk rencana tasyakuran pelantikan di Jateng, yang sedianya akan dilangsungkan pada 18 September juga harus dijadwal ulang kembali.
"Rencana dulu pelantikan tanggal 17 September dan 18 nya mengadakan acara salawatan sekaligus mengenalkan Gus Yasin secara resmi kepada masyarakat. Setelah perubahan ini kita lihat saja nanti," ujarnya.
Dua hari di Lombok, Ganjar mengaku telah mengunjungi titik-titik pusat bencana dan pengungsian. Terutama mengecek distribusi bantuan agar sampai pada masyarakat terdampak bencana. Ganjar mengaku banyak berkoordinasi dengan sejumlah relawan, khususnya dari Jateng. Ganjar mengatakan hari ini tim relawan Jateng akan memberikan bantuan ke Provinsi di NTB.
Baca Juga: Wakil Ketua KPK Basaria: Polwan Jangan Mau Dapat Hadiah Jabatan
"Ada ketemu PMI, ketemu mahasiswa KKN UGM, UNS bahkan dari UI, juga dari ikatan alumni dengan gubernur juga sudah ketemu dengan menteri-menteri, dengan pak presiden juga sempat berbincang-bincang," kata Ganjar.
Ganjar juga mengimbau pada masyarakat dan relawan untuk bantuan paling mendesak di Lombok masih berupa logistik seperti hunian sementara.
"Mereka membuat rumah-rumah hunian sementara. Saya tanya pada mereka soal logistik, mereka memang butuh bantuan-bantuan logistik," ucap Ganjar.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Rehabilitasi Gempa Lombok, Jokowi Dibantu Sejumlah Insinyur Muda
-
Sindir Teleconference Jokowi, Fadli Zon: Nominasi Oscar Nih
-
Bahas Gempa Lombok, Jokowi Kumpulkan Jajaran di Pengungsian
-
Pesta Asian Games 2018 Usai, Salurkan Energi Asia untuk Lombok
-
Jokowi Nonton Penutupan Asian Games Bersama Korban Gempa Lombok
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya