Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyindir video teleconference Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada acara penutupan Asian Games 2018, Minggu (2/9/2018) malam. Fadli Zon menyebut Jokowi pantas masuk nominasi Piala Oscar karena aktingnya.
Yang dimaksud Fadli Zon adalah video Jokowi dengan para pengungsi korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dalam video tersebut tampak hadir Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
Fadli menyindir video tersebut hanya sebuah pencitraan karena ia melihat para pengungsi hanya dijadikan sebuah latar belakang pendukung bagi Jokowi.
"Kalau lihat video ini, para korban di tenda dijadikan background utk teleconference penutupan Asian Games," tulis Fadli Zon di akun Twitternya @fadlizon , Senin (3/9/2018) pukul 06.39 WIB.
Dalam video itu pun tampak para pengungsi diberi arahan oleh satu kru untuk tidak berisik selama Jokowi berpidato.
"Lalu disuruh tak berisik. ACTION!," tulis Fadli Zon.
Tah berhenti sampai di situ, Fadli Zon pun gemas melihat aksi Jokowi yang dianggapnya sangat pencitraan. Dirinya menyindir Jokowi sebagai aktor handal hingga bisa masuk nominasi Piala Oscar.
"Bisa masuk nominasi Piala Oscar nih," sambung Fadli Zon.
Berita Terkait
-
Bahas Gempa Lombok, Jokowi Kumpulkan Jajaran di Pengungsian
-
Pesta Asian Games 2018 Usai, Salurkan Energi Asia untuk Lombok
-
Dapat Perunggu, Jokowi Kasih Bonus ke Orang Terkaya di Indonesia
-
Jokowi Ingin Asian Games 2018 Diulang: Saya Ingin Naik Motor Lagi
-
Maruf Amin Ungkap Alasan Jokowi Harus Kembali Jadi Presiden
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO