Suara.com - Dua mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Brawijaya (UB) Malang menciptakan inovasi alat pendeteksi bencana, yakni Disaster Detection System of Forest Fire and Landslide (Desfola).
Menurut salah seorang mahasiswa pencipta alat pendeteksi bencana itu, Bagas Priyo Hadi Wibowo di Malang, Selasa (4/9/2018) mengatakan, inovasi teknologi yang diberi nama Desfola itu terinspirasi maraknya bencana kebakaran hutan maupun banjir dan tanah longsor di Tanah Air.
"Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 2.271 bencana yang terjadi sepanjang tahun 2017. Salah satunya adalah bencana kebakaran hutan dan lahan (96 kejadian) serta banjir dan tanah longsor (67 kejadian)," kata Bagas seperti diwartakan Antara, Selasa (4/9/2018).
Menurut dia, wilayah Indonesia yang memiliki hutan cukup luas berpotensi besar terjadinya bencana kebakaran hutan dan tanah longsor. "Dari latar belakang ini kami berupaya menemukan inovasi yang mampu mengetahui secara dini terjadinya kebakaran hutan maupun tanah longsor dan banjir," ucapnya.
Selain Bagas Priyo Hadi Wibowo, inovasi Desfola itu juga melibatkan mahasiswa Teknik Elektro lainnya, yakni Rizka Sisna Riyanti. "Desfola ini adalah sebuah teknologi pendeteksi potensi bencana berbasis android guna mengurangi dampak akibat kebakaran hutan dan tanah longsor," tambah Rizka.
Inovasi kedua mahasiswa tersebut berhasil meraih medali perak pada ajang International Research Innovation, Invention, and Solution Exposition (IRIISE) 2018 di University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia pada 14-16 Agustus lalu.
Lebih lanjut, Rizka mengatakan, Desfola dirancang dengan dua bagian utama, yaitu bagian sensor dan bagian server. Bagian sensor diletakkan di beberapa bagian hutan dan bagian server akan diletakkan di pemukiman warga yang memiliki koneksi internet.
Desfola menggunakan sistem pengiriman point to point untuk memaksimalkan kinerjanya. "Data yang dideteksi oleh bagian sensor akan ditampilkan di aplikasi android secara realtime. Saat potensi bencana meningkat, alat akan menampilkan 'warning' sehingga masyarakat bisa lebih waspada dan menanggulanginya lebih dini," paparnya.
Ia menambahkan dengan bimbingan dosen Eka Maulana, ke depannya Desfola akan dilengkapi dengan beberapa fitur sehingga dapat meningkatkan keefektifan alat tersebut.
Baca Juga: Gara-gara Neno Warisman, Pilot Lion Air Dilarang Terbang 2 Minggu
"Harapan kami keberadaan Desfola ini dapat mengurangi dampak yang lebih besar dari kebakaran hutan dan tanah longsor sekaligus menjadi sistem pencegahan bencana yang dapat diaplikasikan secara penuh di kemudian hari," ucap mahasiswa angkatan 2015 ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
KemenPPPA Dukung Arahan Prabowo Setop Kerahkan Siswa Sambut Pejabat
-
Tamparan Keras di KTT Iklim: Bos Besar Lingkungan Dunia Sindir Para Pemimpin Dunia!
-
Komdigi Kaji Rencana Verifikasi Usia via Kamera di Roblox, Soroti Risiko Privasi Data Anak
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis