Suara.com - Jokowi – Maruf Amin, pasangan calon peserta Pilpres 2019, didukung mayoritas warganet segmen agama, baik pemeluk Islam maupun agama lainnya.
Adrian Sopa, anggota tim riset LSI Denny JA, mengatakan sebanyak 45,6 persen warganet beragama Islam memilih Jokowi – Maruf Amin.
Sedangkan 41,4 persen warganet pemeluk Islam memilih pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno.
Sementara 72,7 persen warganet yang beragama lain turut mendukung Jokowi – Maruf Amin. Pasangan Prabowo – Sandiaga Uno hanya kebagian dukungan dari 21,2 persen warganet pemeluk agama di luar Islam.
"Jokowi – Maruf unggul di semua segmen penggunaan media sosial yang berafiliasi ke ormas Islam kecuali di PA 212," kata Adrian di kantor LSI Denny JA, Jalan Pemuda Nomor 70, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (5/9/2018).
Adrian mengatakan, Jokowi - Maruf Amin juga unggul di kalangan pengguna media sosial segmen organisasi massa Islam.
Sebanyak 59 persen warganet yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama mendukung Jokowi – Maruf Amin. Sedangkan warganet NU yang mendukung Prabowo – Sandiaga Uno sebesar 36,5 persen.
Warganet yang berafiliasi dengan Muhammadiyah juga mayoritas mendukung Jokowi – Maruf Amin, yakni 46,6 persen. Sedangkan 41,1 persen lainnya memilih Prabowo – Sandiaga Uno.
Adiran mengatakan, pasangan Prabowo-Sandiaga hanya unggul di pengguna medsos dari kalangan Persaudaraan Alumni (PA) 212. Kedua pasangan tersebut juga unggul di pengguna medsos dari ormas lainnya.
Baca Juga: HR-V Menjadi Produk Terlaris Honda
"Di PA 212, Jokowi - Maruf Amin hanya sebesar 27,3 persen. Sedangkan 72,7 persen memilih Prabowo-Sandiaga, di ormas lainnya Jokowi – Maruf hanya 20,0 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga 60,0 persen,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional