Suara.com - Sembilan belas orang jatuh sakit setelah sebuah pesawat maskapai penerbangan Emirates mendarat di New York. Para pejabat setempat menginformasikan bahwa pesawat dikarantina di bandara JFK.
Langkah ini diambil guna melakukan pemeriksaan kepada para penumpang yang berada di penerbangan Dubai - New York oleh petugas kesehatan. Sebanyak 11 orang dibawa ke rumah sakit tetapi yang lain menolak pengobatan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan bahwa awalnya sekitar 100 orang termasuk beberapa awak telah mengeluh sakit.
Penerbangan 203 dari Dubai mendarat pukul 09:10 (13.10 GMT) dengan 521 penumpang. Kendaraan darurat terlihat di landasan ketika mendarat.
Penyanyi Vanilla Ice, yang kebetulan menjadi salah seorang penumpang di bandara tersebut dengan penerbangan terpisah, memosting video dari tanggapan darurat di landasan.
Segera setelah itu, maskapai penerbangan Emirates men-tweet bahwa penumpang yang sakit sedang dirawat dan mereka yang tidak terpengaruh akan diizinkan meninggalkan pesawat.
Dalam sebuah pernyataan, CDC mengatakan, "Sekitar 100 penumpang, termasuk beberapa awak di penerbangan, mengeluh sakit termasuk batuk, demam, dan gejala penyakit pencernaan."
Dikatakan bahwa setelah menyelesaikan evaluasi kesehatan pada semua orang di pesawat, 538 penumpang telah dibebaskan dan 11 orang dibawa ke rumah sakit setempat untuk dirawat.
"Penumpang yang telah dievaluasi dan dibebaskan [harus] menghubungi penyedia dan departemen kesehatan mereka jika mereka mengembangkan gejala apa pun," saran badan kesehatan.
Baca Juga: Buntut Kecelakaan Emirates Airlines, Ribuan Penumpang Terlantar
Seorang juru bicara walikota New York, Bill de Blasio, mengatakan bahwa beberapa penumpang awalnya berasal dari kota Mekah Arab Saudi, yang saat ini mengalami wabah flu, dan gejala para penumpang "mengarah ke flu".
Larry Coben, seorang penumpang di pesawat, memosting gambar di Twitter tentang penumpang yang tidak terpengaruh yang diperiksa saat mereka turun.
ABC News melaporkan bahwa pilot meningkatkan kekhawatiran sebelum mendarat bahwa beberapa penumpang batuk dan mengalami demam tinggi.
Penumpang lain, Erin Sykes, memperlihatkan pejabat yang mengenakan pakaian pelindung yang memeriksa penumpang ketika mereka turun. Seorang pejabat pemerintah mengatakan kepada kantor berita AS CBS News bahwa tidak ada bukti adanya masalah keamanan atau teror.
Seorang pelancong kelas bisnis, Raghida Dergham, mengatakan kepada CBS News bahwa penumpang yang sakit telah duduk di bagian ekonomi pesawat. [BBC]
Berita Terkait
-
Naik Pesawat, Hati-Hati Jika Penumpang di Dekat Anda Sedang Sakit
-
Pesawat Besar Ini Oleng saat Mendarat, Lihat Apa yang Terjadi
-
Foto Dirinya Tidur di Bandara Heboh, Ini Pengakuan Menteri Susi
-
Letusan Senjata di Bandara JFK, Ratusan Penumpang Dievakuasi
-
Buntut Kecelakaan Emirates Airlines, Ribuan Penumpang Terlantar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan