Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, angkat bicara terkait ancaman yang diperoleh Ustaz Abdul Somad (UAS) saat hendak mengisi pengajian di sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim), termasuk di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang, Minggu (2/9/2018) pagi.
Ganjar menilain ancaman yang diperoleh UAS itu tak perlu disikapi masyarakat untuk saling curiga. Ia juga meminta agar seluruh tokoh masyarakat menjaga agar suasana politik tidak gaduh pada masa Pilpres 2019.
"Hari ini, kita harus banyak ngobrol dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat agar semua bisa mendapat kesempatan, sehingga antaranak bangsa tidak saling curiga," ujar Ganjar seperti diwartakan Solopos.com (jaringan Suara.com) di halaman Kantor Gubernur Jateng, Senin (4/9/2018).
Ganjar menambahkan dirinya tak mengetahui siapa sebenarnya kalangan yang disebut melakukan ancaman bahkan intimidasi terhadap pedakwah yang kerap dikait-kaitkan dengan organisasi Hizbut Tharir Indonesia (HTI) itu. Jika memang ancaman itu benar adanya, ia pun menyarankan UAS untuk melapor ke pihak berwajib.
“Sebenarnya yang saya tak ngerti adalah siapa yang mengancam. Saya kira kalau ada yang ngancam baiknya dilaporkan ke kepolisian, " ucapnya.
Berita Terkait
-
Gubernur Jateng: #2019GantiPresiden Itu Mau Khilafah Apa Kerajaan
-
Usai Dilantik Jokowi, Gubernur dan Wagub Baru Diajak ke KPK
-
Baru Dilantik, Ganjar Siap Cuti Demi Kampanyekan Jokowi-Ma'ruf
-
Ngaku Mendapat Ancaman, UAS Disarankan Segera Lapor Polisi
-
Penolakan Ustadz Abdul Somad di Beberapa Daerah Disesalkan
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Menteri Pigai: Pembangunan Nasional Tak Cuma Ekonomi, Harus Berbasis HAM
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Telan 22 Nyawa, Kemensos Bergerak Cepat Lakukan Asesmen Korban
-
DPR Dorong Status Bencana Nasional, Kesehatan Pengungsi Aceh Kian Memprihatinkan
-
Hasto PDIP: Bencana Alam Tak Lepas dari Korupsi SDA dan Mafia Kekuasaan
-
Kemensos Siapkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal Bencana Sumatra, Kapan Cair?
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Sidang Perkara Tata Kelola Minyak, Kerry Riza Bantah Intervensi Penyewaan Kapal Oleh Pertamina
-
Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi, KLH Dukung Penanaman Pohon di Hulu Puncak
-
Penasihat DWP Kemendagri Tri Tito Karnavian Tegaskan Kualitas Manusia Indonesia: Mulai dari Keluarga
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel