Setelah pemukulan, korban merasa pucat dan terjatuh. Kedua tersangka dan teman-teman korban lalu membawa korban ke rumah sakit terdekat.
”Pada saat dilakukan pertolongan, ternyata kondisi korban sudah meninggal dunia. Yang membawa korban ke rumah sakit itu teman-teman korban termasuk juga dari kedua tersangka," kata Harry.
Berdasarkan hasil visum yang dilakukan dokter Rumah Sakit Bhayangkara, Bripda Ismail meninggal karena luka memar dan adanya retak pada tulang rusuk sebelah kiri.
Retak tulang rusuk itu menyebabkan terjadinya gangguan jantung akibat trauma tumpul yang keras dan kuat (commutio cordis).
"Hasil visum luar ada luka memar pada dada sebelah kiri, luka memar pada perut bagian bawah,” ujar Harry.
Harry menjelaskan, hasil autopsi menunjukkan adanya retakan pada tulang rusuk sebelah kiri yakni pada tulang rusuk nomor 7.
Kemudian ada kemerahan pada pembungkus jantung dan kemerahan pada permukaan jantung. Selain itu, pada bagian perut korban, ditemukan resapan darah pada otot perut bawah.
Berita ini kali pertama diterbitkan Kriminologi.id dengan judul ”Dua Polisi Aniaya Junior Hingga Tewas, Cemburu Istri Diajak Makan”
Baca Juga: UU LGBT Diubah, Sutradara Kuch Kuch Hota Hai Girang
Berita Terkait
-
Gara-gara Minta Putus, Marsella Pingsan Dianiaya Mantan Pacar
-
Aniaya Wartawan, Sopir Ojek Online Ditangkap di Cikini
-
WN Mesir Penganiaya Istri di Kalibata City Positif Narkoba
-
Aniaya Istri, WN Mesir Tuduh Perempuan Indonesia Hobi Selingkuh
-
WN Mesir Aniaya dan Tusuk Novawaty Pakai Pulpen di Kalibata City
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya