Suara.com - Khaled Mustafa Hasan (33), warga negara Mesir, menganiaya istrinya sendiri yang merupakan warga Indonesia bernama Novawaty (48), hanya gara-gara persoalan sepele, yakni kata kunci untuk mengakses internet nirkabel alias password WIFI.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan, Khaled menyerang Novawaty secara membabi buta karena tak mengetahui password WIFI di unit apartemen mereka, Green Place Towe Nusa Indah lantai 11 BB Apartemen Kalibata City, Selasa (28/8) dini hari.
”Korban dipukuli memakai gagang sapu berkali-kali di seluruh tubuhnya. Setelah gagang sapu patah, pelaku mengganti alat untuk menganiaya korban memakai gagang pel,” kata Indra Jafar melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (30/8/2018).
Khaled memukuli Novawaty sampai gagang pel yang digunakannya patah. Setelahnya, Khaled mengambil pisau di dapur untuk menikam korban.
Namun, Novawaty memohon agar tidak ditusuk. Aksi kekerasan tersebut terenti setelah Khaled mendapat telepon dari temannya lalu pergi dari apartemen.
”Setelah kembali dari luar apartemen, pelaku membawa makan dan minum. Tapi, korban tak mau menerimanya. Karena itulah pelaku kembali menganiaya korban. Dipukuli memakai gagang besi. Kepala korban dipukuli berkali-kali dan pahanya ditusuk menggunakan pulpen. Tak hanya itu, tangan korban juga disabet pisau plastik,” bebernya.
Setelah mendapat laporan insiden itu, polisi menangkap Khaled. Pelaku dijadikan tersangka karena dianggap melanggar Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis