Suara.com - Warga Negara Mesir, Khaled Mustafa Hasan (33) pelaku penganiayaan terhadap istrinya Novawaty (48) positif menggunakan narkoba. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar.
Sebelumnya Khaled nekat menganiaya istrinya lantaran memunyai penilaian negatif terhadap perempuan Indonesia, termasuk istrinya. Indra mengatakan, jika Khaled mendengar pernyataan tersebut dari temannya sesama Warga Negara Mesir.
"Dia mendengar dari temannya sesama Warga Negara Mesir kalau wanita Indonesia cenderung selingkuh. Kan tidak benar, itu terhantui dia. Ternyata dia pemakai juga, pakai narkoba. Cek urin positif," ujar Indra di Lapangan Silang Monas, Senin (3/9/2018).
Menurut Indra, Khaled telah mengkonsumsi narkoba selama 9 bulan belakangan. Namun belum deketahui jenis narkoba apa yang digunakan oleh Khaled. Hal tersebut yang membuat Khaled paranoid sehingga melakukan tindak penganiayaan tersebut.
"Itu kita masih dalami, katanya 9 bulan. Jenis narkoba lagi kita periksa, nanti dari reskrim narkoba. Jadi penganiayaan. Yang jelas KDRT kita kedepankan," jelasnya.
Sebelumnya, Khaled diringkus polisi karena telah menganiaya istrinya di salah satu unit Apartemen Kalibata City, Selasa (28/8/2018) dini hari.
Novawaty dianiaya oleh suaminya dengan menggunakan gagang sapu berkali-kali. Saat itu, Khaled juga menganiaya istrinya dengan menggunakan gagang kain pel hingga patah.
Khaled juga hampir menusuk korban menggunakan pisau. Namun, aksi penusukan itu tak terjadi setelah Novawaty memohon kepada suaminya.
Aksi penganiayaan itu kembali terjadi karena istrinya menolak untuk makan. Khaled memukuli kepala korban dan menusuk paha menggunakan pulpen.
Baca Juga: Tujuh Tahun Menikah, Shezy Idris Akan Gugat Cerai Suami
Atas perbuatannya itu, Khaled telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini meringkuk di sel tahanan. WN Mesir itu dijerat Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Berita Terkait
-
Polisi Buru Pelaku Lain Insiden Pengeroyokan Sopir Mabuk
-
Aniaya Istri, WN Mesir Tuduh Perempuan Indonesia Hobi Selingkuh
-
Pakai Sabu, Pelaku Tabrak Lari di Taman Sari Juga Bawa Obat Kuat
-
WN Mesir Aniaya dan Tusuk Novawaty Pakai Pulpen di Kalibata City
-
Bocah 7 Tahun Dianiaya Ibu Tiri, Terungkap Berkat Video Bu Guru
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan