Suara.com - TIm Elang Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Besar Makassar berhasil mencium transaksi kakap bandar Narkoba di kawasan perumahan Tabaria, Kelurahan Manuruki, Kecamatan Tamalate.
Meski tidak mendapati DPO berinisial I di kediamannya, polisi berhasil menemukan delapan buku tabungan bank BCA, dan satu buku tabungan bank Maybank, serta sejumlah kemasan sabu seberat 5 gram.
Nilai transaksi sang bandar ini terbilang cukup fantastis. Sekali transfer, bisa mencapai Rp 200 juta hingga Rp 500 juta.
Tersangka I merupakan pemilik sabu seberat 2 kg yang ditemukan di rumah tersangka Sugiman (51) yang juga kakak kandungnya.
Saat petugas memeriksa buku tabungan milik I, terlihat daftar transaksi fantastis. Salah satu buku tabungan BCA terlihat berderet list uang masuk dan keluar sebanyak Rp 200 juta hingga Rp 500 juta.
Terakhir, pada tanggal 7 Agustus bandar narkona itu mengirim duit ke rekening lain hingga Rp500,035 juta.
"Transaksi di dalam rekening milik DPO inisial I mencapai Rp 500 juta sekali masuk," terang Diari, salah satu Tim Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Besar Makassar sembari menunjukkan daftar transaksi di salah satu buku rekening.
Berdasarkan penyidikan, bisnis gelap peredaran narkoba yang dijalankan I sudah berlangsung sejak 3 tahun terakhir. Sementara untuk menghitung seluruh aliran dana bandar narkoba itu, polisi bakal berkoordinasi dengan PPATK.
Kontributor : Lirzam Wahid
Baca Juga: Lepas Boaz, Persipura Minta Timnas Lebih Hargai Pemain
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini