Suara.com - Organisasi yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan Gotong Royong Indonesia (AKGI) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres cawapres Jokowi-Maruf Amin.
Dalam acara tersebut hadir pula Direktur Relawan Jokowi-Maruf Maman Imanul Haq.
Ketua Umum AKGI John Nainggolan mengatakan organisasi relawan Jokowi-Maruf berfokus pada generasi milenial dan kaum ibu-ibu.
Kata John, organisasinya telah mendapatkan Akta Notaris dan SK dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai dasar hukum resmi untuk bermitra bersama pemerintah dan
organisasi kepemudaan lainnya.
"AKGI ini fokus pada dua bidang, yaitu kepada ibu-ibu dan anak-anak muda. Kita ingin mencetak anak-anak muda pemikir bangsa," ujar John dalam jumpa pers di Gedung Joeang DHN 45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9/2018).
John menyebut, generasi milenial kekinian selalu bersentuhan dengan teknologi informasi dan menjadi pengguna terbesar media sosial, banyak yang termakan oleh berita bohong (hoax), fitnah dan ujaran kebencian serta ikut pula menyebarluaskan informasi yang tidak diketahui kebenarannya dan tidak bisa dipertanggungjawabkan sumbernya.
"Persoalan mendasar dari penyebaran berita hoax bukanlah terletak pada kontrol dari pemerintah untuk membatasi dan mengawasi, sebab sejauh apapun pengawasan diberikan, berita hoax tidak akan pernah berakhir," kata dia.
Selain itu kata John, generasi milenial mempunyai tantangan di media sosial untuk menanggulangi badai kebebasan berpendapat, yang tanpa kedewasaaan dalam menggunakan media sosial.
"Generasi milenial dituntut bukan hanya cerdas memilih dan memilah informasi, namun juga bijak dan cerdik dalam mengolah informasi yang," ucap dia.
Baca Juga: Ahok Dikabarkan Akan Menikahi Polwan, Warga Senang Mendengarnya
John menambahkan, dirinya ingin menghilangkan permusuhan dengan menghilangkan istilah seperti "Kampret dan Cebong".
"Kita juga ingin menghilangkan permusuhan. Contohnya seperti kampret dan cebong itu kurang baik untuk bangsa ini. Kita sama-sama berpikir untuk mengembangkan bangsa ini lebih maju lagi dan jaya lagi. Sehingga meskipun berbeda pilihan kita satu Indonesia," kata John.
Di kesempatan yang sama, Maman Imanul Haq menyampaikan ucapan selamat kepada AKGI.
"Selamat, semoga AKGI betul-betul bisa berjuang untuk eksistensi Indoensia," kata Maman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
PAN Mau Jadikan Purbaya Cawapres? Popularitasnya Kalahkan Dedi Mulyadi dan Gibran
-
Jadi Tersangka Korupsi Hibah Pariwisata: Intip Kekayaan Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Tembus Rp12 M
-
Kabar Buruk Warga Bodetabek! Subsidi Transportasi Gratis Jakarta Cuma Buat KTP DKI
-
Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!