Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak anak bungsunya Ismail untuk meresmikan seni mural karya senilam Kolombia di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Ismail mengaku kapok ikut menemani sang ayah bekerja.
Ismail tiba bersama sang ayah Anies Basweda di TIM pada pukul 8.00 WIB. Dengan mengenakan kemeja batik warna biru dan sepatu sneakers, Ismail digandeng oleh Anies berkeliling menikmati seni mural karya muralis asal Kolombia, Ledania.
Ismail lebih banyak terdiam dan hanya mengikuti sang ayah ke manapun ia pergi. Sesekali ia memperhatikan seni mural berwarna cerah di sepanjang tembok TIM.
Saat ditanya oleh awak media, Ismail mengaku sedang libur sekolah dan ingin menemani sang ayah bekerja. Namun, bocah berusia 8 tahun itu mengaku kapok tak ingin ikut sang ayah bekerja lagi.
"(Perasaannya) biasa aja, ini lagi libur sekolah dua hari. Enggak (mau ikut lagi), bosan," kata Ismail saat ditemui di TIM, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2018).
Usai meresmikan seni mural, Ismail sempat mengajak foto bersama sang ayah dan muralis Kolombia, Ledania. Setelah itu, Ismail mengikut sang ayah meninggalkan TIM.
Mural itu dibuat sebagai simbol kerjasama hubungan baik antara Indonesia dengan Kolombia. Sang muralis asal Kolumbia, Ledania mengaku hanya membutuhkan waktu 5 hari untuk menyulap TIM dipenuhi mural. Selama proses pengerjaan, Ledania juga dibantu oleh rekannya yang juga muralis asal Jakarta.
"Saya mengerjakannya pekan lalu, menghabiskan waktu 5 hari dengan jam kerja 6 hingga 7 jam sehari. Dibantu juga oleh teman saya seorang muralis asal Jakarta," ujar Ledania.
Berita Terkait
-
Ajak Anak Bungsu, Anies Resmikan Seni Mural Seniman Kolombia
-
Dana Ok Oce 2019 Akan Dicoret, Nasdem: Program Tak Penting
-
Rp 98 Miliar Dana Ok Oce, Mayoritas untuk Ruangan dan Beli AC
-
Punya Fasilitas Olahraga Kelas Dunia, Ini Harapan Anies Baswedan
-
Naik Moge, Anies Baswedan Tiba di Festival Jakarta Sehat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU