Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bekerja sama dengan Kolombia meresmikan seni mural di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Anies juga membawa serta sang anak bungsunya, Ismail untuk melihat langsung seni mural.
Anies dan sang anak tiba di TIM pukul 8.00 WIB. Setibanya di TIM, Anies dan Ismail langsung melihat-lihat seni mural yang telah diaplikasikan di tembok TIM.
Dengan mengenakan kemeja batik berwarna biru, Ismail tampak menikmati pemandangan mural tersebut. Tangannya terus menggenggam tangan sang ayah yang mengenakan pakaian dinas coklat sambil terus memandangi seni mural.
Anies mengatakan, seni mural ini dikerjakan oleh seorang muralis asal Kolombia, Ledania. Dengan adanya seni mural ini menandakan bentuk kerjasama hubungan antara Indonesia dengan Kolombia.
"Suasana TIM berbeda, kita lihat ada mural di sana yang dikerjakan oleh seorang artis Kolumbia, namanya Ledania. Kita bersyukur suasana baru yang dibawa ke sini bisa ikut membuat nuansa berbeda," kata Anies saat ditemui di TIM, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2018).
Dengan kehadiran seni mural ini, Anies berharap ruang ekspresi di Jakarta bisa terus digiatkan di ruang terbuka. Sehingga, masyarakat luas bisa menikmatinya.
"Kita harus menjadikan momen ini kesempatan utk meneruskan niat kita menghadirkan kota ruang ekspresi seni budaya," ungkap Anies.
Sementara itu, sang muralis asal Kolombia, Ledania mengaku hanya membutuhkan waktu 5 hari untuk menyulap TIM dipenuhi mural. Selama proses pengerjaan, Ledania juga dibantu oleh rekannya yang juga muralis asal Jakarta.
"Saya mengerjakannya pekan lalu, menghabiskan waktu 5 hari dengan jam kerja 6 hingga 7 jam sehari. Dibantu juga oleh teman saya seorang muralis asal Jakarta," ujar Ledania.
Baca Juga: Wisata Pantai Pasir Merah dan Hitam di Indonesia, Mana Favoritmu?
Berita Terkait
-
Misa Syukur Asian Games 2018 Dibanjiri Ribuan Umat
-
Alasan Jakarta Minta Rp 11 Miliar untuk Sosialisasi Pilpres 2019
-
Nasdem Tolak Anggaran Sosialisasi Pemilu Rp 11 Miliar di Jakarta
-
Komnas HAM Ingatkan Kementrian dan Lembaga Patuhi Hak Asasi
-
Cerita Heboh Ahok: Dari Perceraian hingga Rencana Nikahi Polwan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut