Suara.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengaku malu karena gagal kompetitif di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Misano Adriatico, Italia, Minggu (09/09/2018) dalam gelaran MotoGP Italia 2018. Rider berjuluk The Doctor ini berharap naik podium, sayangnya justru terdampar di posisi ke-tujuh.
Rossi yang mengaspal di Misano dengan menggunakan desain helm spesial bertuliskan Back To Misano, tak menampik bahwa ia mendapatkan kesulitan di sepanjang balapan. Hasil ini membuatnya kembali gagal meraih podium di Misano, setelah tahun lalu gagal mengikuti balapan akibat cedera.
"Ini adalah balapan yang sangat sulit," kata Rossi seperti dilansir dari Crash.net, Senin (10/09/2018).
Pebalap 39 tahun itu merasa kecewa tak bisa memberikan yang terbaik bagi para pendukungnya. Padahal, Rossi mengaku yakin bisa tampil kompetitif jika melihat catatan waktunya di latihan bebas keempat (FP4) Sabtu (08/09/2018).
"Memalukan gagal tampil kompetitif di Sirkuit Misano, di depan para pendukung sendiri. Sejujurnya saya berharap bisa tampil lebih kuat karena saat turun di FP4, catatan waktu saya tidaklah buruk," ungkap pebalap dengan sembilan gelar juara dunia itu.
Rossi mengaku heran mengapa motor pabrikan Yamaha gagal kompetitif di Misano. Selain dirinya, rekan satu timnya, Maverick Vinales dan pebalap Yamaha Tech3 Johann Zarco dinilainya juga kesulitan tampil cepat.
Maverick Vinales sendiri hanyal finish di posisi ke-lima, sementara Johann Zarco harus puas berada di posisi ke-sepuluh.
"Untuk beberapa alasan, kami tak mengerti kenapa hari ini semuanya begitu sulit. Sejak pemanasan di pagi hari, kami sangat kesulitan. Saya dan Maverick, begitu juga Zarco," ujar Rossi.
"Saya sudah mencoba semampu saya. Akan tetapi sayangnya saya tak cukup cepat (untuk bersaing)," tutupnya.
Posisi ke-tujuh di Misano menjadi yang terburuk bagi Valentino Rossi di musim balap 2018. Lebih parahnya, kegagalan meraih podium membuat posisi rider kelahiran Urbino, Italia , 19 Februari 1979 itu turun ke posisi tiga dalam klasemen sementara MotoGP 2018.
Ia diasapi oleh pebalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso yang keluar sebagai kampiun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor