Suara.com - Agus Sugianto, Sekretaris DPC PKS Kabupaten Kotawaringin Timur, ditangkap aparat Polda Kalimantan Tengah, karena menulis dan menyebarkan berbagai ujaran kebencian melalui akun Facebook pribadi.
Kapolres Kotim Ajun Komisaris Besar Muhammad Rommel mengatakan, Agus ditangkap beberapa waktu lalu karena menyebar ujaran kebencian berdasarkan sentimen SARA dan juga hinaan terhadap Presiden Jokowi.
"Benar, beberapa waktu lalu anggota Polda Kalteng ada melakukan penangkapan terhadap salah seorang warga Kotim, terkait dugaan ujaran kebencian,” kata Rommel seperti diberitakan Antara, Senin (10/9/2018).
Salah satu dari banyak ujaran kebencian yang ditulis dan disebarkan lelaki berumur 35 tahun melalui akun facebook bernama Agus Sugianto Agus itu, mengandung kebencian etnis dengan kalimat kasar dan menghina kepala negara memakai gambar tidak pantas.
Berdasarkan data dihimpun di lapangan, lelaki yang diduga Sekretaris DPC PKS Kotim itu ditangkap di kediamannya di Jalan DI Panjaitan, Gang Tiung Andai, Kabupaten Kotim, Sabtu (1/9) sekitar pukul 15.30 WIB.
Dalam proses penangkapan yang dipimpin langsung oleh Kanit Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Kalteng AKP Aris Setiyono dan dibantu beberapa anggota Polres Kotim, Agus Sugianto tidak melakukan perlawanan.
Awalnya,lelaki asal Sampit itu dibawa ke Mapolres Kotim. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, dia dibawa ke markas Polda Kalteng yang berada di Kota Palangka Raya.
Pria kelahiran Kota Sampit 7 Maret 1983 itu juga informasinya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tersebut.
Bahkan, ia juga sudah mendekam di rumah tahanan Polda Kalteng guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca Juga: Korupsi Jalan, Eks Wali Kota dan Sekda Depok Dicekal
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
KontraS Ingatkan Prabowo: Tim Investigasi Harus Benar-benar Independen, Bukan Sekadar Janji
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Tiba Jam 2, Sherina Munaf Diperiksa Polres Jaktim Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya! Apa Kaitannya?
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK
-
Cermati Galon Air Minum, Waspadai Kandungan BPA: Bisa Melebihi Batas Aman
-
Rayakan Bangunan Terbakar, Pendemo di Nepal Joget Pacu Jalur