Suara.com - Bakal calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno, Senin (10/9/2018) hari ini menghadiri kegiatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Tim Pemenangan Pilpres 2019 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Salak Tower, Kota Bogor, Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno meminta para kader dan simpatisan melakukan penghematan biaya untuk mengefektifkan langkah kampanye memenangkan pasangan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019.
"Kita harus low cosh campaign, kalau kata Pak Prabowo 'Pahe' (paket hemat). Jadi semua kampanye harus diperhitungkan, dengan biaya semurah mungkin," kata Sandiaga.
Selain itu, penghematan tersebut juga mengingat masa kampanye Pilpres 2019 cukup panjanh yakni 7,5 bulan. Ia pun meminta agar tim pemenangan tidak menghambur-hamburkan uang di awal kampanye.
"Jadi kita harus hati-hati mengelola keuangan, jangan berfoya-foya di depan. Karena masa kampanye masih jauh ke depan 7,5 bulan, jaga betul," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Departemen Politik DPP PKS, Pipin Sopian mengatakan, Rapimnas ini untuk konsolidasi bersama perwakilan tim pemenangan PKS se-Indonesia jelang Pileg dan Pilpres 2019.
"Tujuannya untuk konsilidasi pemenangan pemilu karena kami punya target 12 persen. Kami all out, tidak ada perpecahan kami solid. Tiga modal utama yaitu militansi kader, kedua soliditas struktur, dan kami siap kerja berjamaah," ujar Pipin.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim Dicopot dari Jabatannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan