Suara.com - Abdul Kadir Karding, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin, menuding ada yang iri terhadap tim sukses kubunya karena terdapat banyak bos media massa.
"Kalau itu bukan kritik. Kalau itu agak iri," ujar Karding di kantor pusat TKN KIK, Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (10/8/2018).
Karding menjelaskan, partai-partai pengusung Jokowi – Maruf Amin tak bisa melarang orang-orang yang ingin bergabung dalam tim kampanye.
Baru-baru ini, Jokowi mengumumkan nama pengusaha Erick Thohir sebagai Ketua TKN. Erick Thohir diketahui pemilik saham di sejumlah media elektronik, surat kabar, maupun televisi nasional.
Selain Erick Thohir, TKN Jokowi - Maruf Amin juga didukung Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Hary Tanoe adalah pemilik media grup MNC. Kemudian ada Surya Paloh, pemilik Media group.
Meski Jokowi - Maruf Amin didukung bos media, politikus PKB ini mengklaim mereka yang ada di kubu petahana akan bekerja secara profesional.
"Saya kira pemilik media sudah tahu aturan masing-masing dan mereka orang dewasa. Mereka akan bekerja sesuai aturan," kata Karding.
Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan buka suara soal banyaknya bos media massa yang berada di kubu Jokowi – Maruf Amin.
"Tidak ada kebebasan pers, tanpa demokrasi yang baik. Tidak ada demokrasi yang baik tanpa pers yang bagus juga," ujar Hinca di kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Minggu (9/9/2018).
Baca Juga: Yenny Wahid Mengakui Diajak Sandiaga Uno Masuk Tim Sukses
Hinca kemudian mengimbau pada semua pemilik perusahaan media untuk bekerja profesional dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
"Saya mengimbau pada semua media, Anda adalah panggung tempat semua politikus menari. Biarlah pemilik panggung tetap pemilik panggung, penari biarlah menari," kata dia.
"Jangan pemilik panggung menari, yang menari milik panggung. Biarlah semua memainkan perannya dengan baik," Hinca menambahkan. [Dwi Bowo Rahardjo]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung