Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengajak putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau Yenny Wahid untuk bergabung menjadi Manajer Kampanye tim pasangan calon presiden Prabowo Subianto - calon wakil presiden Sandiaga Uno.
Ajakan tersebut disampaikan Sandiaga saat melakukan silaturahim ke kediaman istri Gusdur, Sinta Nuriyah Wahid di Jalan Al Munawaroh Nomor 2, Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (10/9/2018).
"Mba Yenny, gabung saja jadi campaign manager kita'," ujar Sandiaga di Glodok, Jakarta, Selasa (11/9/2019).
Kata Sandiaga, ajakan tersebut disambut positif oleh Yenny. Meski demikian, Yenny kata Sandiaga belum menerima ajakan Sandiaga.
"Terus mba Yenny bilang 'wah seru juga tuh, dipikirin deh' katanya," ucap Sandiaga.
Lebih lanjut, mantan Wali Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan dalam pertemuannya dengan Sinta Wahid dan Yenny Wahid, ia mendapat pesan untuk menjaga keberagaman dan menjaga toleransi bangsa Indonesia.
"Ya tentunya sebagai anggota dari keluarga Gusdur generasi ke 3 dari pejuang bangsa memastikan keberagaman dan toleransi itu menjadi harga mati di Republik yang kita cinta ini. Tentunya kita harapkan mba Yenny, Bu Shinta tetapi menjadi mercusuar. Menjadi pilar, menjaga kebangsaan kita," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO