Suara.com - Seorang pendakwah bernama Miftah Habiburrahaman atau biasa disapa Gus Miftah ramai jadi perbincangan, khususnya di media sosial. Hal itu dipicu tersebarnya sebuah rekaman video viral yang memperlihatkan Gus Miftah mengajak sejumlah perempuan seksi berselawat di tempat tak lazim yakni di klub malam. Video tersebut pun memantik perdebatan netizen.
Dalam pengakuannya, Gus Miftah mengaku sudah lama berdakwah di tempat yang tak lazim. Seperti di Pasar Kembang (Sarkem) dan Boshe di Yogyakarta dan Bali. Pasar Kembang adalah salah satu kawasan di Yogyakarta yang dikenal sebagai tempat lokalisasi.
"Di Sarkem saya 14 tahun, saya sempat off, aktif lagi empat tahun lalu, di Boshe Jogja 13 tahun dan di Boshe Bali 8 tahun, itu sudah cukup lama," ungkap Gus Miftah yang enggan namanya ditulis sebagai kiai.
Gus Miftah mengakui, video dirinya mengajak selawat sejumlah perempuan seksi itu berlokasi di Boshe VIP Bali. Menurutnya, kedatangannya ke Boshe VIP Bali hanya untuk menghadiri kegiatan ulang tahun Boshe VIP yang ke-8. Di acara tersebut, Gus Miftah juga membenarkan sempat berdakwah dan mengajak para ladies club (LC) untuk berselawat.
"Itu kan kemaren momentum anniversary Boshe VIP Bali ke-8, saya tiap tahun di sana atau di waktu saya ke Bali saya ngaji di sana," ujar Gus Miftah saat dikonfirmasi di sela-sela mengisi pengajian rutin di Balai RW 03, Sarkem, Yogyakarta, Selasa (11/9/2018).
Ia menjelaskan, sebelum mengajak berselawat dan kemudian bertakbir, Gus Miftah terlebih dahulu meminta izin kepada pihak manajemen. Hal tersebut dilakukan karena Gus Miftah menyadari bahwa yang ikut di pengajiannya itu tidak hanya beragama Islam, namun ada juga Nasrani, Hindu dan agama lainnya.
"Saya mendapatkan izin di manajemen sebelum selawatan dan bertakbiran, saya izin boleh gak? karena yang datang bukan semua muslim, diperbolehkan. Nah ternyata teman dari Nasrani senang, banyak yang nangis saat berselawat," kata Gus Miftah yang pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Tundan, Puwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta itu.
Ia sendiri mengaku tidak mengetahui aktivitas dirinya mendakwah dengan mengajak perempuan seksi di klub malam beselawat menjadi viral. Gus Miftah menegaskan dirinya bukan berniat untuk populer.
"Saya ngaji di sana hampir setengah jam, itu biasa saya lakukan. Cuma saya gak tahu jadi viral, saya gak paham. Kita gak ada niat supaya viral supaya dilihat orang," ujar pria yang akrab disapa Abah oleh para santrinya itu.
Baca Juga: Orang Meninggal Masuk DPT, Bawaslu Jambi Verifikasi ke Kuburan
Ditanya alasannya berdakwah di tempat dan lokasi yang tak biasanya, Gus Miftah mengatakan, tidak ada sebuah larangan berdakwah di klub malam atau lokasi yang dianggap tak lazim itu.
"Yang selalu diperdebatakan kan adab dan etika berdakwah. Saya belum menemukan larangan kita secara syar'i berdakwah seperti itu, toh juga banyak auliya yang berdakwah di tempat seperti itu," ujar dia.
Ia hanya ingin menyampaikan, bahwa di tempat yang dianggap tak lazim itu ternyata banyak yang menerima dan mengucapkan selawat.
"Saya mau ngatakan anak cafe saja masih mau seperti itu, masak di luar gak," imbuh Gus Miftah.
Kontributor : Abdus Somad
Berita Terkait
-
Grup Kasidah Pentas Pakai Kostum Pocong Bikin Heboh Warganet
-
Sosok Gus Miftah datangkan Artis Sampai Jenderal ke Pesantren
-
Selawat di Kelab Malam, Kiai Nyentrik Sering Ajak PSK ke Ponpes
-
Viral Kyai Ceramah di Klub Malam Ajak Perempuan Seksi Selawat
-
Pascaditangkap Densus 88, Istri AS Mengaku Tak Ada Kabar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik