Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi baru saja menyambangi salah satu kuburan atau pemakaman di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Bukan untuk berziarah, kedatangan tim Bawaslu Jambi ternyata untuk uji petik atau mengecek adanya laporan yang menyebut orang meninggal masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Hal ini diakui oleh salah satu komisioner Bawaslu Provinsi Jambi, Fachrul Rozi. Menurut dia, pengecekan ke salah satu pemakaman di Bungo itu untuk menindaklanjuti adanya laporan data pemilih ganda dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat.
"Kami menemukan saat validasi warga yang sudah meninggal, akan tetapi masuk dalam DPT di Kabupaten Bungo," kata Fachrul Rozi saat dihubungi Suara.com, Rabu (12/9/2018).
Paul (sapaan akrab Fachrul Rozi) menjelaskan, Bawaslu Provinsi Jambi menemukan adanya perbedaan antara jumlah Berita Acara (BA) DPT dengan softcopy dalam bentuk exel.
"Semestinya jumlah yang di dalam BA harus sama dengan jumlah (rekap by name by address) dalam bentuk exel," ujar mantan jurnalis ini.
Terkait temuan data pemilih ganda itu, Paul agar KPU Provinsi Jambi segera memperbaiki dan mencoret data ganda yang masuk dalam DPT. Hal itu untuk memastikan proses demokrasi di Indonesia benar-benar jujur, adil dan sesuai undang-undang.
Ia menyebutkan, Bawaslu Provinsi Jambi menemukan 56.073 data ganda pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu legislatif 2019. Data ganda tersebut menyebar hampir di seluruh daerah di Provinsi Jambi. Berikut rinciannya:
Kota Jambi terdapat 4.772 data ganda, Kabupaten Batanghari 7.382, Kabupaten Muarojambi 4.374. Lalu Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) ada 4.082, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) 1.739 dan Kabupaten Tebo 11.022.
Kemudian di Kabupaten Bungo terdapat 2.517, Kabupaten Sarolangun 7.395, Kabupaten Merangin 8.901, Kabupaten Kerinci 3.795 dan di Kota Sungaipenuh 94. Total jumlah data ganda di DPT mencapai 56.073.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik