Suara.com - Terdengar suara teriakan dari rumah Nasion Andi (56) sebelum ada kejadian pembunuhan di sebelah rumah Andi. Andi dibunuh dengan memotong penis.
Pembunuh Andi diduga oleh lelaki berinisial S (40). S sudah menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat pada Selasa (11/9/2018).
Menurut keterangan salah satu tetangga korban, Ahmad (35) sehari sebelum Andi ditemukan tewas mengenaskan, dirinya sempat mendengar jeritan dari dalam rumah korban sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
"Senin dini hari sempat ada suara jeritan serak gitu itu dari sebelah (rumah korban), nggak curiga soalnya si korban suka ngeluarin dahak suaranya mirip gitu," kata Ahmad, kepada Suara.com, Rabu (12/9/2018).
Beberapa jam kemudian, suara seperti jeritan tersebut terdengar lagi oleh Ahmad. Namun, setelah itu disusul oleh suara pintu rolling door yang terbuka dan motor yang melaju kencang dari depan rumah korban.
"Sekitar pukul 05.00 WIB, saya denger lagi. Tapi habis itu ada suara rolling door sama motor ngebut," jelasnya.
Saat hari mulai terang, Ahmad pun keluar untuk membuka warung kelontongnya. Ketika itu, dia sempat curiga lampu depan rumah korban masih dalam kondisi menyala tidak seperti biasanya.
"Biasanya itu, lampu depan rumahnya kalau pagi sudah mati. Tapi waktu itu masih nyala saya sempat aneh. Ya saya kira (korban) mungkin masih tidur bagaimana tidak tahu juga," papar Ahmad.
Hingga akhirnya, Ahmad terkejut bahwa rumah tetangganya itu telah banyak didatangi pihak kepolisian pada Selasa pagi. Andi ditemukan tewas dalam kondisi alat vital yang sudah terpotong.
Baca Juga: Farhat Abbas Bilang Hina Jokowi Masuk Neraka, TKN: Dia Fanatik
"Saya kaget, tahunya pas Selasa pagi udah banyak polisi di rumah dia. Tahunya dia sudah meninggal dunia, alat vitalnya dipotong," pungkas Ahmad.
Seperti diketahui, Nasion Andi di temukan tewas di garasi rumahnya yang berada di Kampung Dayeuh, RT 01 RW 02, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan kondisi alat vital terpotong pada Selasa 11 September 2018.
Jasad Andi ditemukan teman prianya berinsial S (40) mengaku telah membunuh korban dan menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Janda Pegawai Bank Tewas Bersimbah Darah, Ada 28 Lubang
-
Tewas dengan Alat Vital Dipotong, Andi Kerap Diinapi Pria Berotot
-
Janda Cantik Berjilbab Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
-
Korban Pembunuhan dengan Alat Vital Terpotong Dikenal Tertutup
-
Panjang atau Tebal? Survei Ini Jawab Bentuk Mr P Favorit Wanita
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan