Suara.com - Dua lelaki wartawan gadungan digelandang ke markas Polsek Balaraja, Kabupaten Tangerang, oleh jurnalis-jurnalis media nasional setelah epergok memeras kepala desa senilai Rp 1 juta, Rabu (12/9/2018).
Tak tanggung-tanggung, kedua pelaku bernama Ahmad Fadilah (26) dan Dady Saepudin (48) ini juga menipu Kapolsek Balaraja Komisaris Wendy Arianto, dengan berpura-pura melakukan peliputan sebagai wartawan Net TV.
"Selain meminta uang ke kades, kami dapat informasi dia juga meminta uang ke kapolsek," kata Kontributor Net TV Tangerang Mujeeb Latumarisa.
Atas dalih mau meliput kegiatan di desa, Fadilah dan Dady meminta imbalan bervariasi mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 15 juta.
"Perbuatan mereka (wartawan gadungan) telah merugikan saya dan perusahaan saya bekerja," kata Mujeeb di Mapolsek Balaraja.
Sementara Kapolsek Balaraja Komisaris Wendy Arianto mengatakan, keduanya diserahkan wartawan beserta barang bukti uang Rp 1 juta, mobil dan kamera berlogo Net TV, beserta identitas palsu mengatasnamakan stasiun televisi swasta tersebut.
"Kami akan dalami unsur penipuannya, dan berdasarkan alat bukti serta adanya pihak dirugikan kita proses lebih lanjut," kata Wendy.
Ditanya sempat menjadi korban penipuan, Komisaris Wendy tampak malu-malu. "Iya semalam sempat wawancara saya dan mengaku dari Net TV, tapi saya tak memberi apa-apa kok," katanya.
Kepada penyidik, keduanya mengakui berprofesi asli sebagai sopir taksi online. Mereka nekat menjadi wartawan gadungan karena tergiur keuntungan dari pemerasan.
Baca Juga: PKS, PPP, Nasdem, PAN, dan Perindo Berpotensi Tak Lolos Parlemen
"Saya khilaf pak, karena bisa mendapatkan uang gampang, untuk modal nikah," kata Ahmad Fadilah.
Atas perbuatannya, Fadilah dan Dady diancam Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Kontributor : Anggy Muda
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025