Suara.com - Polisi menangkap komplotan begal yang melakukan aksinya di sejumlah jalan kawasan perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat. Mereka menyamar jadi anggota polisi untuk menakuti korban agar mau menyerahkan barang berharganya.
Polisi menangkap dua orang polisi gadungan sebagai pelaku begal yang sudah menjalankan aksinya di tiga lokasi wilayah Garut Kota.
"Modus pelaku menghentikan kendaraan korban, kemudian mengaku sebagai anggota polisi untuk menakuti korbannya," kata Kepala Kepolisian Sektor Garut Kota, Kompol Uus Susilo kepada wartawan di Garut, Rabu (12/9/2018).
Kasus tersebut, kata dia, berhasil terungkap berdasarkan laporan korban begal Robi Zatnika yang sudah dirampas sepeda motor jenis Yamaha Vixon oleh pelaku di Jalan Kabupaten, Garut, Selasa (7/8/2018).
"Korban sebelumnya dibuntuti pelaku lalu dihentikan di Jalan Papandayan, kemudian dibawa ke Jalan Kabupaten alasannya untuk diperiksa," katanya.
Ia menyampaikan, pelaku dalam aksinya menanyakan surat-surat kendaraan, namun korban tidak membawanya, hingga akhirnya korban diminta untuk pulang mengambil surat kendaraannya.
"Saat itu korban tidak menaruh curiga, lalu pergi ke rumahnya untuk mengambil STNK, namun saat kembali sepeda motornya sudah tidak ada," katanya.
Jajaran kepolisian selanjutnya menyelidiki kasus begal tersebut hingga akhirnya berhasil mengetahui keberadaan sepeda motor korban lalu mengungkap para pelakunya.
Hasil pemeriksaan sementara, kata Uus, pelaku sudah menjalankan aksinya dengan berpura-pura sebagai anggota polisi di tiga lokasi yang berbeda.
Baca Juga: Karyawan KAI Dibegal, Sempat Melawan Tapi Kepalanya Dibacok
"Setelah kita berhasil amankan dua tersangka, kita lakukan pendalaman, ternyata aksinya sudah dilakukan lebih dari satu kali, dan setidaknya pengakuannya sudah memetik empat kendaraan roda dua," katanya.
Akibat perbuatannya itu tersangka mendekam di sel tahanan Markas Polsek Garut Kota untuk menjalani pemeriksaan hukum lanjut.
Tersangka dijerat pasal 378 dan 372 KUHP tentang aksi tipu gelap dengan ancaman hukuman delapan tahun penjara. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf